.webp)
Bertanding di Manchester Arena, Minggu (11/11) dini hari, Cino, panggilan karib Daud Yordan, tak mampu mengimbangi lawannya. Dia kalah angka mutlak 112-116, 112-116, 112-116 dari Crolla dalam duel 12 ronde.
Daud, lewat pesan singkat, hasil itu meleset dari target. Dia berharap bisa menang Knock Out (KO), karena sulit untuk meraih kemenangan angka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu lah yang terjadi (kalah angka). Tapi, saya sangat senang dengan respons penonton. Usai pertarungan, penonton mendatangi saya, memberikan pujian, dan berfoto bersama. Itu juga menunjukkan apresiasi dari penggemar tinju di Manchester," kata Daud, Senin (12/11).
"Setelah ini, masih belum ada rencana. Tapi, kemungkinan untuk tanding ulang tetap ada dan kemungkinan di tempat netral. Selain itu, saya juga masih juara WBO Intercontinental. Semua akan diatur oleh Mahkota Promotion. Jadi, semua kemungkinan terbuka," ujar dia soal rencana tanding ulang.
Apa yang diungkap Daud, sejalan dengan Managing Director Mahaka Promotion, Urgyn Rinchen Sim, yang juga merupakan promotor Daud. Dia menyebut, meski kalah, Cino telah menunjukkan perfoma terbaik. Apalagi, sambutan penonton luar biasa.
"Beberapa komentator ternama petinju seperti Paulie Malignaggi (mantan juara dunia dua kelas berbeda) menilai pertarungan berjalan luar biasa dan atraktif. Malah Daud dinilai lebih unggul meski hasil mengatkan lain. Sebab, faktor tuan rumah pasti salah satunya," kata Simon, panggilan karib, Urgyn Rinchen Sim, terpisah.
"Saya bahkan menerima telepon dan surat elektronik dari beberapa promotor luar negeri yang mengajak Daud untuk bertarung. Namun, kami masih perlu berdiskusi lebih lanjut," tutur Simon.
Dengan hasil di Manchester, rekor kemenangan Daud kini menjadi 38 kemenangan, yang 24 di antaranya diraih karena menang KO, empat kali kekalahan, dan belum pernah seri.
Sementara Crolla mengoleksi 34 kemenangan, dengan rincian 13 kali menang KO, enam kali kalah, dan tiga kali seri.
Tonton juga 'Sstt.. Ini Rahasia Daud Yordan Sebelum Bertinju':
 |
