Setelah runner-up dikunci Andrea Dovizioso, Vinales akan berebut posisi ketiga dengan rekan setimnya Valentino Rossi. Kedua pebalap hanya berjarak dua poin saja di papan klasemen.
Vinales termotivasi dengan hasil-hasil bagus belakangan ini. Terlepas finis ketujuh di Jepang, Vinales berhasil naik podium dua kali dalam empat balapan terakhir termasuk kemenangan di Phillip Island, yang ikut menandai kemenangan pertama Yamaha sejak Assen 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, tantangan besar dihadapi Vinales di Ricardo Tormo. Sejak tampil di kelas premier pada 2014, Vinales belum sekalipun pernah naik podium di sana, meski pernah dua kali menang di kelas 125 cc/Moto 3.
Pencapaian terbaik Vinales di Valencia hanyanya finis kelima saat masih menunggangi Suzuki pada 2016. Sedangkan di musim lalu, Vinales malah cuma finis ke-12, tertinggal lebih dari setengah menit dari Dani Pedrosa, yang memenangi balapan.
"Aku datang di Valencia dalam mood yang sangat positif," sahut Vinales di Crash. "Sirkuit Ricardo Tormo adalah sebuah lintasan yang sangat kusukai, desainya juga sangat cocok dengan gaya membalapku."
"Tahun lalu, memang bukan balapan yang bagus (di Valencia), tapi tahun ini aku akan mencoba mendesak dan memberikan kemampuanku 100 persen untuk menyelesaikan musim dengan kemenangan lain. Aku merasa sangat percaya diri."
"Targetku sekarang adakah merebut posisi ketiga di Kejuaraan Dunia dan kami sudah sangat dekat. Menyudahi musim ini di posisi ketiga setelah musim yang sangat sulit karena ini akan menjadi kesuksesan kecil buat kami," simpul Vinales.
Simak Juga 'Gaya Rocker Rossi dan Vinales Pamer Tunggangan Baru':