.webp)
Lakers tampil tidak menggigit di awal musim. Walau kedatangan LeBron, Rajon Rondo, Lance Stephenson, Javale McGee, dan Michael Beasley, kombinasi mereka dengan para pemain muda belum lancar.
Lakers kalah pada tiga laga awal NBA musim ini kala menghadapi Portland Trail Blazers, Houston Rockets, dan San Antonio Spurs. Meski begitu, pelan tapi pasti, Lakers bersama LeBronnya mulai memperlihatkan kualitas. Kemenangan demi kemenangan mulai didapat.
Baca juga: Akhirnya, LeBron James Menang Bersama Lakers |
Bahkan rekor mereka dalam sembilan laga terakhir terbilang sangat gemilang. LeBron cs membuat rekor 7 menang dan 2 kalah. Lakers pun berada di jalur playoff karena duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara wilayah barat dengan rekor 9-7.
Tak bisa dipungkiri, pengaruh LeBron kepada tim cukup signifikan. Ia selalu mendominasi catatan pemain dengan poin tertinggi Lakers setiap laga.
Pada saat Lakers mengalahkan Miami Heat 113-97, Senin (19/11/2018) waktu setempat, LeBron bahkan mampu mencatat rekor poin tertinggi bersama Lakers yakni 51 poin.
Dia menjadi pemain kelima sepanjang sejarah NBA yang mampu mencetak 50 poin lebih bersama tiga tim berbeda menurut ESPN. Tak hanya itu, ini menjadi kemenangan pertama LeBron di Miami, sejak meninggalkan tim tersebut pada 2014.
Makin istimewa adalah LeBron kini memimpin daftar topskorer sementara NBA musim ini dengan 28,8 poin per laga. Ia mengalahkan Kemba Walker (28,7), James Harden (27,8), dan Joel Embiid (27,7).
Melihat performa LeBron yang masih superior, bukan tak mungkin Lakers bisa dibawanya ke level yang lebih tinggi lagi setelah lama terpuruk. Kita tunggu saja.
