Marquez memang bermasalah dengan bahunya, yang mengalami dislokasi saat merayakan keberhasilan mengunci gelar juara dunia 2018 di Jepang. Bahu yang sama lantas dua kali terluka di MotoGP Valencia lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tes itu, rider Repsol Honda tersebut finis kedua dengan catatan waktu satu menit 31,718 detik. Dia berjarak 0,302 detik dari Maverick Vinales (Movistar Yamaha) yang jadi pebalap tercepat.
Marquez memulai tes dengan motor 2018, namun langsung beralih ke mesin 2019. Honda menyediakannya dua spesifikasi pada mesin baru, tapi baru sempat menjajal salah satunya. Meski tak bisa melaju maksimal dan hanya melahap 25 putaran, Marquez mendapatkan kesan bagus.
Baca juga: Mesin Baru, Harapan Baru untuk Vinales |
"Hari yang sulit, sulit untuk memahami di mana posisi kami. Tapi hal bagusnya adalah feeling pertama dengan motor barunya bagus. Saya sudah mencobanya di tes Aragon lalu, jadi kami kurang lebih sudah punya setelan dasar, tapi masih punya banyak hal untuk dicoba," kata Marquez dikutip Crash.
"Saya tak merasa kami akan punya cukup waktu besok untuk menjajal semuanya, tapi kami juga punya tes penting di Jerez. Saya tak melaju dengan kondisi 100%, untuk laju jarak pendek sih tidak masalah. Tapi tentu saja saya adalah salah satu pebalap yang inginnya berada di lintasan sepanjang waktu."
"Saya hari ini jadi pebalap yang menjalani waktu lebih sedikit di lintasan karena bahu tak 100% kondisinya. Tentu saja prioritasnya adalah kondisi fisik saya dan kemudian mencoba hal-hal baru," tambahnya.
Baca juga: Ini Tanggapan Rossi soal Mesin Baru Yamaha |
Saksikan juga video 'Momen Marquez hingga Rossi Tersungkur di MotoGP Valencia':