Vinales Belum Bisa Memilih Antara Dua Mesin 2019

Jakarta - Maverick Vinales belum bisa memilih dengan pasti di antara dua mesin 2019 yang disodorkan Yamaha. Rider Movistar Yamaha ini menyebut masih perlu tes lebih jauh.

Vinales kembali menjadi yang tercepat di tes MotoGP Valencia hari kedua, Rabu (21/11/2018). Dia mencatatkan waktu terbaik satu menit 30,757 detik dan unggul 0,133 detik dari Andrea Dovizioso di posisi dua.

Baca juga: Tes MotoGP Valencia: Vinales Kembali Catat Waktu Terbaik

Dengan catatan ini, Vinales mempertajam waktunya di hari pertama di mana dia membukukan satu menit 31,416 detik. Meski berhasil mencatat waktu putaran yang lebih baik, Vinales tak lantas mantap memilih mesin yang dipakai hari kedua.

Seperti diketahui, Yamaha memberikan Vinales dan rekan setimnya, Valentino Rossi, dua mesin baru dengan spesifikasi berbeda. Sejauh ini perbedaannya masih terasa tipis dan Vinales memperkirakan tes di Jerez nanti akan memperjelas situasi.

"Sulit untuk dipilih. Saya tak bisa memilih, katakanlah 100% pasti mesin mana yang lebih baik. Jadi saya pikir lebih baik mencoba lagi di Jerez dan mencoba lebih presisi. Di sini memang sulit karena kondisi lintasan banyak berubah," kata Vinales dikutip Crash.

Baca juga: Rossi: Perkembangan Yamaha Tak Sebaik Tim Lain

"Saya rasa ada perbedaan sangat tipis antara dua mesin ini, tapi membuat perbedaan sangat banyak dalam satu putaran. Jadi kami harus lebih yakin mesin mana yang kami pilih. Di sebagian besar waktu, saya menunggangi satu mesin yang sama, yang saya merasa lebih nyaman dalam pengereman mesin. Karena saya mau fokus ke entri tikungan."

"Karena saya pikir ketika kami kehilangan daya cengkeram, di sanalah kami kehilangan waktu. Jadi penting dan hari ini saya merasa tangguh masuk ke tikungan. Meski demikian, masih ada banyak hal untuk dikerjakan di tenaga puncak untuk membuat mesin lebih halus lagi, karena masih terlalu agresif dan saya kehilangan banyak traksi."

Baca juga: 'Koleksi' Mahal Marc Marquez: 6 BMW M Series

"Jadi di Jerez akan sangat penting untuk memilih mesin. Seperti yang sudah saya bilang, kami akan mencoba lebih banyak lagi, kami akan lebih pasti soal mesin, tapi arah yang kami tujuh adalah arah yang tepat," tambahnya. (raw/cas)