Kevin/Marcus Mundur, Bagaimana Peluang Indonesia Raih Juara di Guangzhou?

Kevin/Marcus Mundur, Bagaimana Peluang Indonesia Raih Juara di Guangzhou?

Mercy Raya - Sport
Jumat, 14 Des 2018 16:20 WIB
Foto: Grandyos Zafna/detikSport
Guangzhou - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mundur dari BWF World Tour Finals 2018 hingga hitung-hitungan target juara pun berubah. Tapi, keputusan itu dinilai sebagai langkah terbaik.

Ganda putra menjadi tumpuan terbesar PP PBSI untuk membawa gelar juara dari BWF World Tour Finals yang dimulai sejak Rabu, 12 Desember di Guangzhou. Merah Putih meloloskan dua wakil di sektor tersebut, Kevin/Marcus dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Konsistensi Kevin/Marcus sebagai penguasa peringkat pertama ganda putra menjadi modal. Selain itu, mereka juga rajin meraih gelar juara dengan menjadi jawara delapan turnamen bulutangkis BWF Tour dan satu medali emas Asian Games 2018.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi, kondisi di BWF World Tour Finals tak ideal. Kevin/Marcus justru mendapat masalah besar. Marcus dibekap cedera leher di laga pertama Grup A menghadapi pasangan Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.


Kondisi Marcus kian menurun di pertandingan kedua saat menghadapi ganda China, Li Junhui/Liu Yuchen. Kevin/Marcus pun menyerah dua gim langsung 18-21, 22-24.

Khawatir cedera parah, Kevin/Marcus memutuskan mundur dari BWF World Tour Finals. Mereka urung bertanding dengan Han Chengkai/Zhou Haodong dari China.

Asisten pelatih ganda putra pelatnas bulutangkis, Aryono Miranat, menyebut situasi itu tak mudah bagi anak asuhnya. Tapi dengan risiko yang besar jika ngotot melanjutlan pertandingan, mereka sepakat mundur.

"Kondisi Marcus/Kevin ya bagaimana, enggak down sih, kalau sudah soal cedera kan susah ngomongnya. Kevin masih mau main, tapi keadaannya begini. Jadi. mereka sepakat untuk mundur saja," kata Asryono dalam rilis yang diterima detikSport, Jumat (14/12/2018)

"Ini yang terbaik untuk mereka karena awal tahun depan sudah harus tanding lagi. Tahun depan masih banyak pertandingan penting menjelang Olimpiade," dia menambahkan.

Harapan Indonesia untuk memboyong gelar juara dari ganda putra pun dipastikan pupus setelah Hendra/Ahsan terhenti di babak grup. Sebelumnya, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Anthony Sinisuka Ginting sudah lebih dulu tersingkir.


Peluang untuk mendapatkan gelar dari ganda campuran lewat Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja sangat tipis. Mereka dalam situasi terjepit ke semifinal. Sementara, Tommy Sugiarto akan menjalani laga penentuan dengan Kento Momota (Jepang).



(mcy/fem)

Hide Ads