"Sesuai dengan janji Gubernur, sebelum pergantian tahun seluruh venue selesai. Jadi untuk di Jakabaring itu kerusakan ada 3 kriteria, ringan, sedang dan berat," ujar Ketua Satgas Pemulihan Jakabaring, Nasrun Umar, di kantor Gubernur, Rabu (19/12/2018).
Untuk kerusakan ringan, lanjut Nasrun, tercatat ada 131 pohon tumbang yang menutup badan jalan. Namun saat ini 131 pohon tumbang itu telah dirapikan kembali. Perkembangannya diperkirakan sudah mencapai 95 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, untuk kerusakan ringan seperti tiang listrik yang roboh hingga venue yang rusak kini mulai diperbaiki. Bahkan Nasrun menyebut seluruhnya akan selesai sebelum 31 Desember ini.
"Tiang lampu di venue atletik juga sudah diangkat pakai crane PT Pusri, sekarang sudah dalam kondisi baik. Untuk kaca di wisma atlet sudah diperbaiki semuanya. Termasuk 5 tempat ibadah juga sebentar lagi selesai," kata Nasrun.
Untuk kerusakan berat sendiri, terlihat di venue aquatik, tenis dan venue dayung. Seluruh venue juga sudah mulai dihitung jumlah kerusakannya dan saat ini masih dalam proses pemesanan peralatan.
"Boling itu dari awal PT Sinarmas Grup sudah mendapat inventarisasi dari ABS dan sekarang dalam tahap finalisasi dan akhir Desember selesai. Venue shooting range dan dayung melalui Kementerian PUPR sudah diperbaiki di beberapa titik,"
kata Nasrun.
"Kemarin saya sudah lihat venue aquatik, itu ada membran yang masih tergantung dan belum diperbaiki. Ini tak bisa karena membran alatnya sistem inden, sekarang masih di pesan," imbuh Nasrun yang juga Sekda Provinsi Sumsel.
Meskipun ada beberapa kerusakan berat angin akibat puting beliung yang belum dapat dipastikan selesai, namun Nasrun memastikan perbaikan tak ada di venue utama. Termasuk biaya, sampai saat ini pemprov tidak ada mengeluarkan dana.
"Intinya, semua kerusakan sudah tidak ada di bagian venue utama. Semuanya sudah diperbaiki dan semua tidak ada pakai dana Pemprov, itu paling penting. Jadi semua murni dana CSR dari pihak swasta," tutupnya.
Baca juga: 15 Sejarah Persib dari Masa ke Masa |
Sebagaimana diketahui, angin kencang dan hujan deras menerjang Palembang, Sabtu (27/11) sore. Tercatat sejumlah fasillitas rusak, mulai dari plafon LRT di stasiun DJKA hingga belasan rumah di kawasan Jakabaring roboh. Termasuk beberapa venue ikut rusak diterjang angin puting beliung. (Raja Adil Siregar) (din/din)