Juara dunia lima kali itu meninggalkan Ducati untuk menyeberang ke Honda. Alhasil, duet Lorenzo dan Marc Marquez kerap disebut-sebut sebagai dream team alias tim impian, yang diprediksi akan mendominasi MotoGP 2019.
Lorenzo telah menjajal motor Honda RC213V dalam tes postseason di Valencia dan Jerez. Akan tetapi, Lorenzo tidak bisa menjanjikan gelar juara dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 'Marquez-Lorenzo Takkan Utamakan Honda' |
Menurut Lorenzo, adaptasi motor memiliki pengaruh yang besar. Rival-rival Lorenzo lebih diuntungkan karena sudah lama membela tim masing-masing.
"Aku tidak tahu apakah aku akan siap untuk bertarung untuk gelar juara di musim pertama di Honda," ungkap Lorenzo dilansir Crash. "Sudah pasti, aku akan mengusahakan yang terbaik dan bersiap untuk balapan pertama di Qatar. Namun itu kan tidak mudah, terlebih sekarang cuma ada tiga atau empat tes sebelum balapan pertama dimulai."
"Anda harus bertarung melawan Marc Marquez, seorang pebalap yang sangat bagus dan dia yang menunggangi motor yang sama selama lima atau enam tahun."
"Akan sangat rumit, dan tidak cuma Marquez saja. Aku harus bertarung dengan Andrea Dovizioso, yang akan menjalani tahun ketujuh di Ducati, dan Valentino Rossi, yang sudah lebih dari 10 tahuun bersama Yamaha."
"Jadi ada banyak pebalap dengan pengalaman yang sangat banyak dengan motor masing-masing dan akan sulit dikalahan. Aku tidak tahu apakah aku akan siap," simpul Lorenzo. (rin/yna)