IBL All Star: Perang Bintang di Kota Bengawan

IBL All Star: Perang Bintang di Kota Bengawan

Femi Diah - Sport
Kamis, 10 Jan 2019 08:48 WIB
Foto: dok. IBl
Solo - Indonesian Basketball League (IBL) All Star 2019 'The Battle of Supernova' bergulir di Solo akhir pekan ini. Menjadi panggung pemain-pemain bintang.

IBL All Star 2019 yang dihelat di Sritex Arena, Minggu (13/1) mulai pukul 16.00 WIB akan memanggungkan duel pemain-pemain favorit pilihan netizen. Pemilihan pemain favorit digeber sejak akhir tahun 2018. Sepuluh pemain dipilih berdasarkan hasil vote terbanyak dari para pecinta bola basket Tanah Air.

Para pemain starting five terpilih berdasarkan voting tertinggi sesuai klasifikasi pemain yang didaftarkan semua tim kepada IBL yakni guard, forward, center, small man dan big man.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Starting five untuk Tim Merah akan diisi tiga pemain Satria Muda Pertamina, yakni Arki Dikania Wisnu, Jamarr Johnson, dan Dior Lowhorn. Dua pemain lain dari Bima Perkasa Jogja Galank Gunawan dan Abraham Wenas dari Hang Tuah.

Sementara itu, lima pemain pertama Tim Putih adalah empat pemain Pelita Jaya (Andakara Prastawa, Adhi Pratama, Wayne Bradford, dan Kore White), kemudian Abraham Damar Grahita dari Stapac Jakarta.

Selain itu, skuat lain dipilih oleh manajemen IBL dan para pelatih pada divisi masing-masing. Bench Players Tim Merah adalah Hardianus Lakudu (Satria Muda Pertamina), Yanuar Priasmono (Bima Perkasa Jogja), Reza Guntara (Prawira Bandung), Gary Jacobs (Hang Tuah), Anthony Simpson (NSH Jakarta).

Lima pemain cadangan Tim Putih diisi oleh Kelly Purwanto (Bogor Siliwangi), Mei Joni (Stapac Jakarta), Kaleb Ramot (Stapac Jakarta), Madarious Gibbs (Satya Wacana Salatiga) dan Savon Goodman (Stapac Jakarta).

"All Star ini kami persembahkan untuk para pecinta bola basket nasional. Terima kasih telah mendukung IBL selama ini. Ajang ini juga merupakan apresiasi bagi para pemain yang sudah berusaha keras menunjukkan permainan terbaik," ujar Direktur IBL, Hasan Gozali.

(fem/mrp)

Hide Ads