Dalam pertandingan di Sritex Arena, Kamis (10/1), Pelita tertinggal dalam dua kuarter pertama. Kuarter pertama diselesaikan dengan skor 13-18, Pelita juga kalah 26-26 pada kuarter kedua.
Pelita bangkit di kuarter ketiga dengan unggul 49-46 dan menutup laga dengan kemenangan 70-63. Hasil positif itu menjadi kemenangan ketiga beruntun Pelita yang sempat kesulitan di awal musim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wayne Lyndon Bradford memberikan kontribusi signifikan dalam kemenangan Pelita Jaya itu. Dia membuat 35 poin dan 11 rebound.
"Dia tampil begini bukan barang baru. Ini kelasnya dia. Banyak pemain kami yang tampil di bawah performa, sebaliknya pemain import dan lokal memberikan perlawanan luar biasa," tutur pelatih yang akrab disapa Ito itu.
Kubu Hangtuah menyesali kekalahan itu. Pelatih Hangtuah, Andika Saputra, menilai anak asuhnya kendor di kuarter ketiga dan sulit bangkit.
"Ada yang hilang di kuarter ketiga. Irama permainan hilang," kata Andi.
Kekalahan itu menjadi kekalahan ketiga beruntun Hangtuah musim ini. Padahal, mereka sempat menunjukkan laju meyakinkan di awal musim.
"Itu problem kami. Tapi, bukan berarti kami meremehkan lawan. Ke depan, kami harus konsisten," Andi menambahkan.
Sore hingga nanti malam, masih bergulir tiga pertandingan lain. Yakni, Bogor Siliwangi menghadapi NSH Jakarta, Stapac Jakarta melawan Pacific Caesar Surabaya, dan Bima Perkasa Yogyakarta versus Satria Muda Jakarta.