Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta agar kontingen Indonesia ke SEA Games 2019 diisi mayoritas atlet muda. Persentase senior-junior 40-60. PBSI akan ikut dengan aturan pemerintah. Sebab, secara pembinaan mereka tak kekurangan.
"Ya sebetulnya PBSI ikut saja karena secara pembinaan kami siap. Kami punya empat tahapan atlet, dari mulai elit, lapis kedua, pratama, junior. Jadi mau umur berapa kami ada," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, ketika ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (11/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi tentu pada saat diminta masuk target harus berhitung juga. Meski secara kualitas pemain muda juga tak berbeda dengan yang di (level) atas. Mungkin kematangan, konsisten yang membedakan dengan pemain elit. Tapi secara permainan, kelas, hampir imbang," ujarnya melanjutnya.
PBSI sendiri belum membicarakan target di SEA Games. Federasi tertinggi bulutangkis di Indonesia itu fokus untuk meloloskan sebanyak mungkin atlet ke Olimpiade.
"Saat ini belum. Setelah Juni mungkin kami siapkan lagi karena masih fokus untuk pengiriman ke olimpiade. Target kami kan setiap sektor dua pasang jadi memang harus ke sana dulu," katanya.
"Tapi sebetulnya dengan adanya olimpiade sangat bagus karena di SEA Games yang turun bukan pemain utamanya. Mereka pasti fokus untuk Olimpiade. Nah, ini saatnya atlet kita untuk berani mengemban tanggung jawab, sama seperti negara lain," dia menjelaskan.
"Jadi sebetulnya akan lebih ramai. Selain itu, yang tidak lolos olimpiade bisa jadi turun di SEA Games, sehingga bisa jadi ada kejutan," tambah dia. (mcy/din)