Duel dua tim itu bergulir Sabtu (12/1) di Solo. Laga itu diyakini bergulir sengit. Apalagi Satria Muda dan Stapac sama-sama bisa menurunkan kekuatan penuh.
Stapac memiliki modal meyakinkan dengan laju sip di Solo. Mereka selalu menang dalam dua laga di Kota Bengawan. Pertama mengalahkan Pacific Caesar kemudian mengandaskan NSH.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kejutan! Pelita dan Satria Muda Keok |
"Itu sebuah bigmatch. Kami tak boleh kalah dalam pertandingan tersebut. Kami harus mengeluarkan kemampuan terbaik.. Saya berharap penonton bisa menikmati pertandingan itu," kata Giedrius Zibenas, pelatih Stapac.
"Saya minta pemain untuk istirahat cukup, makan cukup, no girlfriend hehehe," Zibenas menambahkan.
Satria Muda juga antusias menyambut pertandingan itu. Pelatih Satria Muda, Youbel Sondakh, mewaspadai agresivitas lawan.
"Kami tidak boleh kalah dari Stapac. Mereka tim yang agresif," ujar dia.