PBSI Target Minimal Satu Gelar di Malaysia Masters 2019

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI Susy Susanti. (Foto: Tim Humas Dan Media PP PBSI)

Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mematok target minimal satu gelar di Malaysia Masters 2019. Kembalinya Marcus Fernaldi Gideon memperbesar peluang Indonesia di ajang tersebut.

Malaysia Masters mulai digeber 15-20 Januari di Stadium Axiata, Kuala Lumpur Sport City, Malaysia. PBSI mengirimkan 22 wakilnya di turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut.

Dengan skuat full team, federasi bulutangkis di Indonesia itu percaya diri atletnya bisa memberi hasil optimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu (gelar) dulu minimal. Saya tak mau asal bunyi, asal gembar gembor, saya tak mau lah. Kami maunya memberi bukti serealistis mungkin karena secara nyata kekuatan sekarang merata," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI, Susy Susanti, kepada detikSport, Senin (14/1/2019).

Dalam turnamen ini juga jadi ajang comeback Marcus Fernaldi Gideon setelah sempat cedera robek urat leher pada Desember 2018. Kehadiran Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus memberi harapan besar untuk tim Merah Putih.

"Pasti lebih memperbesar peluang bisa dapat gelar. Tapi bukan berarti beban itu ada di pundak Kevin/Marcus. Enggak lah. Kasian kali mereka terus-terusan yang ditarget," ujar peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona ini.

"Saya rasa semua atlet yang diberangkatkan pertandingan semua masing-masing punya tanggung jawab untuk mempersembahkan gelar. Jadi semua punya tanggung jawab yang sama," imbuhnya.

(mcy/cas)