Memainkan laga perempatfinal di Rod Laver Arena, Selasa (22/1/2019), Nadal menumpas Tiafoe 6-3, 6-4, 6-2, hanya dalam waktu 1 jam 47 menit. Hasil ini turut menandai bahwa mantan petenis nomor satu dunia itu belum kehilangan set sejak awal turnamen.
"Aku mengalami masalah di turnamen ini pada tahun lalu. Bisa kembali ke semifinal berarti segalanya untukku. Aku ingin berterima kasih kepada semua orang. Bisa bermain di sini selalu spesial," ucap Nadal yang tersingkir di perempatfinal pada 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tsitsipas, yang baru berusia 20 tahun, digadang-gadang menjadi bintang baru di masa depan, sekaligus menjadi era baru bagi generasi muda. Duel dia dengan Nadal akan menjadi yang ketiga. Dua pertandingan sebelumnya, Nadal mengalahkan lawannya itu di Barcelona Terbuka dan Rogers Cup 2018.
"Aku pernah bilang bahwa petenis-petenis muda bisa sedikit menunggu, tapi sepertinya mereka tidak ingin menunggu. Mereka sekarang bersaing di sini. Ini akan menjadi sebuah tahun yang hebat dalam kaitannya dengan berbagi generasi yang membuat olahraga ini istimewa. Itu akan menarik. Kita lihat saja apa yan akan terjadi," Nadal menambahkan, sebagaimana dikutip BBC.
Nadal tengah memburu gelar Australia Terbuka kedua dalam kariernya sejak juara pada 2009. Setelahnya, Nadal tiga kali melaju ke final namun selalu kandas.
Di kelompok putri, unggulan kedelapan Petra Kvitova maju ke semifinal Australia Terbuka pertamanya sejak 2013. Petenis kidal Republik Ceko itu lolos usai menang straight set atas petenis tuan rumah Ashleigh Barty 6-1, 6-4.
Kvitova kini akan berebut tiket final dengan petenis kejutan asal Amerika Serikat Danielle Collins. Collins, yang sebelumnya menyingkirkan mantan juara Angelique Kerber, memenangi duel tiga set melawan Anastasia Pavlyuchenkova 2-6, 7-5, 6-1.
(rin/nds)