Indonesia Masters berlangsung di Istora, Senayan, 22-27 Januari 2019. Di ajang itu, Liliyana akan kembali berpasangan dengan Tontowi Ahmad, yang merupakan duetnya sejak 2010.
Bersama Tontowi, Liliyana menggila. Dia menjadi pemain putri di sektor ganda putri yang disegani. Pertahanan solid dan permainan netting maut membuat lawan-lawan segan. Belum lagi sederet prestasinya dari mulai level single event maupun multievent. Dia pemilik medali emas Olimpiade 2016 Rio.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan pensiunnya Ci Butet (Liliyana Natsir) maka bulutangkis dunia kehilangan sosok legenda," kata Jonatan.
"Saya pernah satu klub bersama dia di PB Tangkas. Beliau banyak memberikan masukan, saat ketemu dia suka memberi motivasi. Jarang ada yang peduli begitu saat berpas-pasan bertemu," kata Jonatan menyoal seniornya tersebut.
"Nah, Ci Butet beda. Di luar lapangan maupun di lapangan dia tetap humble dengan juniornya. Dia meski kerap juara, enggak pernah, 'Oh, gue juara nih, dia tetap ramah," tambahnya.
Hal senada diungkapkan Marcus dan Kevin. Mereka menyayangkan sekaligus kehilangan sosok panutan di pelatnas.
"Yang pasti disayangkan ganda campuran Indonesia pensiun. Menurut saya dia masih bagus. Pemain top dunia masih susah lawan Ci Butet," kata Marcus, terpisah.
"Pastinya kami kehilangan role model. Karena Ci Butet menjadi panutan buat kami semua. Setiap pertandingan mau kasih yang terbaik terus," Kevin menimpali.
(mcy/cas)