Dalam pertandingan di Istora, Senayan, Kamis (24/1), Vito--sapaan karib Shesar Hiren Rhustavito--kandas di tangan Antonsen dengan skor 11-21, 9-21. Vito membuat banyak kesalahan sendiri di laga dengan pemain 21 tahun dari Denmark itu.
"Dari awal saya sudah kalah di serangan. Saya berniat main reli, tapi tidak bisa mempercepat tempo. Sebaliknya, saya malahmemberikan umpan matang kepada dia untuk menyerang. Dia memang memiliki andalan bermain cepat dan menyerang," ujar Shesar setelah pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di gim kedua, saya sudah mencoba main reli, tapi lawan sudah mengantisipasi sedangkan saya malah banyak melakukan kesalahan sendiri," Vito, 24 tahun, menambahkan.
"Sebetulnya, saya sudah pelajari permainan lawan, tapi di laga tersebut, dia tampil berbeda. Biasanya, permainan depannya cepat, tapi tadi dia lebih sabar," Shesar menjelaskan.
Vito menjadikan kekalahan itu sebagai pelajaran berharga. Dia akan mencoba semaksimal mungkin untuk tak mengulang kesalahan serupa.
"Di pertandingan hari ini, saya merasa perlawanannya kurang, poinnya jauh. Yang harus diperbaiki adalah strategi sebelum bermain, harus lebih pintar lihat lawan, jangan kasih kesempatan menyerang kalau andalan lawan memang main menyerang, dan staminanya harus lebih kuat lagi," ujar pemain asal Sukoharjo, Jawa Tengah itu.
Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2019 |