.webp)
Liliyana kians erius menekuni bulutangkis pada 2002, tepat saat dia masuk pelatnas Cipayung. Sejak itu pula, prestasinya moncer, baik di nomor ganda campuran ataupun ganda putri.
Bersama Tontowi, Liliyana mencetak berbagai prestasi dimulai turnamen BWF sampai multievent. Dia pemilik medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro dan hattrick juara All England.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deretan prestasi apik itu dinilai sudah cukup bagi Liliyana. Sang mama, Olly, mendukung keputusan putrinya untuk pensiun.
Olly justru sudah meminta agar Liliyana pensiun lebih cepat. Liliyana diminta untuk memikirkan masa depannya, termasuk membina rumah tangga.
 Mama Liliyana Natsir, Olly Maramis (Mercy Raya/detikSport) |
"Sebetulnya habis Olimpiade Rio sudah mau pensiun tapi karena PBSI bilang Asian Games jadi tuan rumah, jadi dia berpikir lagi dua tahun lagi terakhir. Nah, kalau ini sudah selesai kontrak ya sudah. Memang sudah berakhir. Semua, tante, om, karena usia tak bisa bohong kalau tak latihan benar, tak bisa juara. Makanya keputusan itu sudah benar," kata Olly saat berbincang dengan detikSport, di Istora, Senayan.
"Ya, mudah-mudahan karena dia sudah mau pensiun. Usia sudah 34 tahun juga, untuk perempuan berumah tangga juga sudah matang sekali, pasti dokter-dokter tahu, usia berapa punya keturunan, risiko-risikonya," ujarnya menambahkan.
Olly mengaku pernah membicarakan soal pernikahan dengan atlet yang karib disapa Butet tersebut. Bahkan tak jarang dia berencana untuk mengenalkan seorang pria, yang merupakan anak dari sahabat-sahabatnya. Tapi Liliyana menolak karena ingin usaha sendiri.
Baca juga: Jadwal Indonesia Masters 2019 Hari Ini |
"Pernah (bicara sama Liliyana). Tapi dia bilang, 'Ma mau cari dulu dan enggak gampang'. Tapi belum ada dekat dengan siapa, mengenalkan juga tidak. Ada sih teman-teman ini minta dijodohkan tapi dia tak mau. Liliyana bilang, 'nanti mamah saya yang cari," Olly mengungkapkan kemudian tertawa.
Kriteria Calon Suami untuk Liliyana
Olly tak mematok kriteria khusus untuk pria yang akan menjadi pendamping anaknya. Selama pria itu baik dan bertanggung jawab, Olly bakal menyetujuinya.
"Ya kalau buat tante yang penting baik dan bertanggung jawab. Kan Liliyana beda. Cowo pasti ngerti dia biasa mandiri, dari kecil sudah mandiri berbuat apapun sudah bisa sendiri. Dia ingin pasangannya seimbang dengan dia. Jadi kalau dikekang atau terbeban gimana?" kata dia.
"Ya terserah sesuai yang dikasih Tuhan. Jodoh pasti ada dari Tuhan. Tante sih minta secepatnya, kalau bisa tahun ini. Sudah bisa melirik atau berteman. Saya sih berdoa begitu," Olly berharap.
