Dalam pertandingan di Istora, Senayan, Jumat (25/1), Fajar/Rian harus mengakui ketangguhan Kevin/Marcus sekali lagi. Mereka kandas meski sempat mencuri kemenangan di gim pertama 18-21, 21-17, 21-19.
Perebutan poin bergulir sangat ketat hingga gim ketiga. Fajar/Rian sempat menyamakan kedudukan 18-18 setelah tertinggal 14-18, namun mereka kehilangan momentum setelah menjadi tertinggal lagi pada 18-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tak tampil dengan beban di pertandingan tadi, karena kami kurang diunggulkan saat menghadapi lawan yang berperingkat satu dunia. Harusnya mereka yang terbebani. Kami nothing to lose. Balik lagi kami kurang cerdik saja. Masalah mental tak masalah krn kami sudah mengeluarkan kemampuan kami," ujar Rian usai pertandingan.
"Sebenarnya strategi yang kami berikan sudah hampir mendekati untuk bisa memenangkan pertandingan. Tapi, balik lagi di poin terakhir, kami ketinggalan 14-18 lalu bisa menyamakan kedudukan menjadi 18-18. Tadi saat 18-19, harusnya bola mati, bola mengenai net. Mungkin kami harus cerdik lagi di poin-poin kritis," Rian menambahkan.
"Kami sudah coba tampil maksimal, tapi sayang di angka kritis kami masih kurang cerdik," kata Fajar menegaskan.
Kekalahan itu menjadi kekalahan ketiga beruntun Fajar/Rian dari Kevin/Marcus di Istora. Sebelumnya, mereka juga harus mengakui ketangguhan Kevin/Marcus di Indonesia Terbuka dan Asian Games 2018.
(fem/fem)