Jalani Laga Pamungkas, Liliyana Minta Suporter Getarkan Istora

Jakarta - Liliyana Natsir resmi gantung raket dan berpamitan lewat farewell di Istora, Senayan, Minggu (27/1/2019) siang tadi. Tapi, dia menyisakan satu laga pamungkas.

Di hadapan suporter, dua menteri Imam Nahrawi dan Wiranto--yang juga ketua umum PP PBSI--, serta keluarga, sahabat, dan media, Liliyana mengucapkan salam perpisahan. Dia meneteskan air mata.

Tapi, Liliyana belum memungkasi aksi di bulutangkis. Dia menyisakan satu laga lagi, final Indonesia Masters 2019.

Baca juga: Pamitan, Liliyana Natsir Menangis

"Saya dan Tontowi akan menjalani laga akhir dengan menghadapi ganda China (Zheng Siwei/Huang Yaqiong). Saya ingin kalian tetap mendukung kami dan buat lah Istora bergetar," kata Liliyana di acara yang tak sampai satu jam tersebut.

Bagi Tontowi/Liliyana, pertemuan dengan unggulan satu China merupakan kali kelima. Dari catatan rekor duel mereka, Tontowi/Liliyana hanya mendapat sekali kesempatan menang dari empat pertemuan.

Terakhir kali mereka bertemu di Denmark Open, Tontowi/Liliyana kandas usai memaksa bermain rubber game 11-21, 21-19, dan 17-21.

"Sekali lagi terimakasih. Karena semakin lama di sini saya akan menangis lagi. Sampai jumpa lagi," ujar dia.

Baca juga: Liliyana Natsir Akan Pensiun, #ThankYouButet Mendunia

(mcy/fem)