Setelah melalui hasil seleksi sejak September 2018, acara Indonesian eSports Games (IEG) menggelar laga grand final di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Sabtu-Minggu, 26-27 Januari kemarin.
Acara IEG diselenggarakan oleh Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) yang memang fokus dalam masalah olahraga elektronik atau eSport ini. Bahkan PKPI jadi partai pertama yang punya divisi eSport tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk DOTA 2 tampil sebagai pemenang adalah PG Orca, sementara pemenang cabang utama adalah Tommy Sugiarto dari Tekken 7, Boom ID dari CS:GO, Capcorn dari Point Blank, Bigetron dari PUBG Mobile, dan Boom ID dari Mobile Legends.
"Pertama-tama saya mengucapkan terima kasih kepada PKPI sebagai penggagas Indonesian eSports Games 2018, khususnya Mas Diaz Hendropriyono yang berkomitmen ingin membawa esports di indonesia lebih baik lagi dalam legalitas undang-undang yang membawa kemajuan esports di Indonesia," ujar Tommy dalam rilis kepada detikSport.
"Hal itu penting bagi kami, untuk memberikan pandangan kepada orang tua bahwa para penyuka games bukan identik dengan sudut pandang negatif, misalnya menghambur-hambuarkan uang, pemalas dan lainnya. Sebaiknya, gamers merupakan lahan kerja baru dalam industri kreatif, bermain games juga menuntut kecerdasan otak kita. Kedepannya saya berharap akan banyak kejuaraan-kejuaraan esports, tidak hanya di Jakarta, tapi saya berharap penyebarannya di seluruh provinsi Indonesia," sambungnya.
PKPI sendiri memang berencana mengajukan rancangan undang-undang eSports untuk menjamin para atlet dari olahraga itu bisa mendapat kesetaraan seperti atlet pada umumnya. Sebab, eSport sudah jadi lahan mencari nafkah di Indonesia belakangan ini.
"Jika PKPI duduk di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), kita akan memperjuangkan Rancangan Undang-Undang (RUU) Sistem Keolahragaan Elektronik (eSports) yang terpisah dari UU Nomor 3 Tahun 2015 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. RUU tersebut akan menjadi jawaban atas permasalahan yang dialami oleh atlet maupun industri eSports Indonesia," papar Diaz.
![]() |
Sementara, Rudi Wijaya selaku perwakilan dari tim Boom Id yang menjuarai Mobile Legend berharap eSport akan lebih menjamur lagi ke depannya.
"Dari segi kualitas event Indonesia eSports Games 2018 (IES) sangat bagus dan lawan-lawan di sini mempunyai skill yang sangat baik. Kami berharap dengan adanya PKPI yang mempunyai wadah divisi esport dan merupakan satu-satunya partai politik yang peduli mendukung perkembangan esports di Indonesia, akan didengar aspirasinya oleh Pemerintah," demikian Rudi.
Setelah acara IEG ini, Pemerintah langsung meresponsor lewat Kantor Staf Presiden (KSP) yang menggelar turnamen serupa berhadiah Piala Presiden. Rencananya akan dimulai Januari ini dan babak grand final Maret nanti.
(mrp/nds)