Dia akhir pekan kemarin, Naomi merebut gelar juara Australia Terbuka. Dalam laga final menghadapi Petra Kvitova, petenis asal Jepang itu menang tiga set 7-6, 5-7, dan 6-4.
Itu menjadi gelar Grand Slam kedua Naomi secara beruntun. Pada September 2018 dia lebih dulu membuat kejutan saat mengalahkan Serena Williams di pertandingan final AS Terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bermain di Australia Terbuka dengan status nomor empat dunia, gelar juara di Melbourne pun membuatnya melejit ke posisi teratas. Osaka menjadi petenis tunggal Asia pertama yang mampu mencapai prestasi ini.
"Saya benar-benar antusias berhasil menjadi petenis terbaru yang menempati peringkat nomor satu WTA dunia. Saya selalu bermimpi berada di posisi ini dan bangga bisa menjadi bagian dari grup elite pemain yang bisa menggapai peringkat nomor satu," tuturnya pada situs WTA dikutip Japan Times.
Osaka menjadi petenis tunggal ke-26 yang merasakan berada di peringkat pertama. Bahkan menjadi petenis kedua termuda yang mampu berada di posisi ini. Ia hanya kalah muda dari Caroline Wozniacki yang berada di peringkat pertama pada 2010 di usia 20 tahun 92 hari.
Sebelum Osaka, petenis tunggal Asia hanya mampu menembus peringkat kedua dunia. Petenis China, Li Na, melakukan itu pada 2014.