Rossi: Yamaha Sudah Oke, tapi Belum Cukup

Rossi: Yamaha Sudah Oke, tapi Belum Cukup

Doni Wahyudi - Sport
Kamis, 07 Feb 2019 09:54 WIB
Valentino Rossi belum puas-puas amat dengan Yamaha di hari pertama tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Sepang (AP Photo/Vincent Phoon)
Sepang - Hari pertama tes pramusim di Sirkuit Sepang disebut Valentino Rossi cukup oke. Tapi The Doctor tak sepenuhnya puas dengan motor Yamaha.

Rossi menyudahi hari pertama tes pramusim MotoGP di Malaysia dengan duduk di posisi enam. Dia terpaut setengah detik lebih dari Marc Marquez yang ada di posisi terdepan.

Tim Monster Energy Yamaha MotoGP hanya membawa satu mesin untuk masing-masing ridernya pada kesempatan itu. Kondisi ini berbeda dengan saat mereka melakukan tes di Valencia di akhir musim MotoGP 2018, di mana mereka punya dua protype mesin untuk menyambut 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Saya hanya punya satu mesin pada tes ini, ada dua konfigurasi yang sebelumnya kami punya, sekarang Yamaha hanya membawa satu. Saya puas dengan pilihan yang dibuat, ya. Di antara dua mesin itu tak banyak perbedaan. Tapi mesinnya tak terlalu buruk," ucap Rossi dikutip dari Austosport.

Rossi berulang kali mengeluhkan kondisi motor Yamaha di sepanjang musim MotoGP 2018. Dia berharap tes pramusim di Sepang bisa dijadikan batu pijakan supaya para insinyur Yamaha bisa memberikan tunggangan terbaik.

"Hari pertama cukup positif karena saya mendapat feeling yang bagus dengan motornya sejak awal dan sepertinya juga oke saat memakai ban bekas, yang mana merupakan titik lemah kami. Kami tidak terlalu buruk."



"Kami mencoba sesuatu hari ini untuk sedikit meningkatkan performa. Semuanya, mesin, elektronik, dan juga sasis. Kami mencoba menggunakan ban bekas dan jika Anda melihat catatan waktunya dibanding pebalap lain, kami tidak terlalu buruk."

"Buat saya, kami sudah memulai dengan baik, tapi kami butuh lebih dari ini," tuntas dia.


Saksikan juga video 'Monster Baru Yamaha untuk Rossi dan Vinales':

[Gambas:Video 20detik]


Rossi: Yamaha Sudah Oke, tapi Belum Cukup



(din/nds)

Hide Ads