Putri Pertamina Energi Taklukkan BNI 46 di Laga Pembuka Final Four Proliga

Putri Pertamina Energi Taklukkan BNI 46 di Laga Pembuka Final Four Proliga

Andhika Dwi - Sport
Jumat, 08 Feb 2019 15:21 WIB
Jakarta Pertamina Energi vs Jakarta BNI 46 di final four putaran I Proliga 2019 (Foto: detikSport/Andhika Dwi)
Kediri - Juara bertahan putri, Jakarta Pertamina Energi, memulai final four putaran I Proliga 2019 dengan positif. Mereka mengalahkan Jakarta BNI 46.

Dalam pertandingan di GOR Joyoboyo Kediri, Jawa Timur Jumat (8/2/2019) pagi, Pertamina Energi menang 3-0 atas BNI 46 (25-18, 25-23, 25-15).

Pertamina Energi tampil percaya diri pada set pertama hingga BNI 46 pun tak mampu mengembangkan permainan. Namun di set kedua, BNI 46 memberi perlawanan yang lebih ketat. Saling berkejaran, Pertamina Energi unggul tipis 25-23 di set ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di set ketiga, Pertamina Energi tak memberikan kesempatan kepada lawan untuk memimpin. Langsung unggul 12-8, tim arahan Muhammad Ansori itu kemudian menutup laga dengan keunggulan 25-15 di set ketiga.

"Pertandingan pertama kita langsung bisa mengambil poin yang terbaik, kita juga tahu bahwa menuju grand final kita harus meraih poin yang terbaik. Dan tentu besok lawan Popsivo (Jakarta PGN Popsivo Polwan) kita pasti ingin bisa meraih kemenangan," ujar Pelatih Jakarta Pertamina Energi, Muhammad Ansori, usai pertandingan.


"Sementara saya sendiri memiliki bomber yang bagus, jadi saya hanya bermain simpel, satu orang yang bikin poin banyak dan yang lain lebih membantu dan mendukung."

"Kalau untuk lawan Popsivo kita tetap fokus, semangat, dan tentu harus bisa ambil poin yang terbaik. Strategi untuk besok yang penting kita main enjoy saja. Tapi yang penting Aprilia Manganang matikan dulu, baru yang lain, karena April itu jadi poin guard dari tim Popsivo, jadi yang pasti harus jinakkan dulu April," tambahnya.

Sementara itu, pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang, mengatakan bahwa hari ini anak asuhnya bermain tidak bagus, bahkan di set ketiga pun mereka sudah kehilangan konsentrasi. Ia pun mengatakan jika pemain asing Pertamina, De La Cruz, itu memang main luar biasa sehingga mereka kesulitan.

"Sebenarnya kuncinya tadi di set kedua ya, karena kita tadi sempat unggul dua atau tiga poin. Tapi ya mungkin juga kejadian di Solo, kita kalah juga sebagai tuan rumah," kata Risco.

"Tapi kalau menurut saya Pertamina itu mainnya sederhana sebenarnya, tapi mereka memang bagus di bola-bola tinggi. Mungkin itu kebantu karena De La Cruz ya, dia main di Olimpiade 3 kali tentu pasti bagus."

"Kita tahu kalau dalam statistiknya De La Cruz dan Anna luar biasa. Sehingga strategi yang saya bilang ke pemain tidak ada yang jalan. Tapi kita akan fokus ke depan, masih ada dua pertandingan lagi di sini, dan di Malang juga masih ada."

"Ke depannya kita bukan berbicara menenai teknik lagi tapi lebih kepada mental dan kondisi fisik. Kalau keduanya bagus jadi tinggal bagaimana menjalankan intruski pelatih kedepan," tuntasnya.

Putri Pertamina Energi Taklukkan BNI 46 di Laga Pembuka Final Four Proliga



(nds/fem)

Hide Ads