Kelakar Rossi: Rasanya Ingin Racuni Bagnaia dan Morbidelli Saja

Kelakar Rossi: Rasanya Ingin Racuni Bagnaia dan Morbidelli Saja

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Selasa, 12 Feb 2019 18:55 WIB
Performa Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia mulai membuat Valentino Rossi waswas (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta - Performa Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia di tes MotoGP Sepang membuat perasaan Valentino Rossi campur aduk. Ia senang sekaligus khawatir.

Bagnaia menorehkan catatan waktu terbaik kedua pada hari terakhir tes MotoGP Sepang, Jumat (8/2/2019). Rider Pramac Ducati itu finis dengan catatan waktu satu menit 58,3 detik, hanya kalah dari Danilo Petrucci yang bikin rekor dengan satu menit 58,239 detik.

Sementara itu, Morbidelli bersama Petronas Yamaha menempati posisi kedelapan dengan catatan waktu satu menit 59,141 detik. Sedangkan Rossi ada di urutan ke-10 dengan catatan waktu satu menit 59,155 detik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Impresif. Putaran terbaiknya fantastis, selamat untuknya. Saya harap saat balapan dia lebih lambat!" ucap Rossi soal catatan waktu Bagnaia seperti dilansir Crash.


"Dia selalu cepat dalam tes ini dan mencatat waktu satu menit 58,3 detik. Mengingat sedikitnya pengalaman (Bagnaia), saya pikir kami harus memantaunya. Saya akan coba meracuni mereka di rumah!" lanjutnya berkelakar.

"Menurut saya akan berat karena bersama Franco, kami sangat, sangat mirip dalam hal performa. Dia banyak berkembang. Menurut saya akan sulit untuk ke depan."

Seperti diketahui, Bagnaia dan Morbidelli adalah anak didik Rossi di akademi balap yang didirikannya pada 2013, VR46. Rider Monster Yamaha itu tak menduga akan secepat ini bersaing dengan muridnya sendiri di kelas premier.

"Ketika kami memulai proyek akademi bersama Pecco (Bagnaia), Franco, kami tidak menduga 'masalah' ini. Kami tidak menyangka pebalap-pebalap kami akan bertarung melawan saya!" kata Rossi.

"Jadi di satu sisi saya sangat khawatir, sedangkan di sisi lain kami sangat senang karena kami bekerja sangat baik di akademi. Tapi sekarang seperti ini. Kami membantu pebalap yang mungkin bisa mengalahkan kami, tapi kami tidak bisa putar balik," ucapnya.

(nds/ran)

Hide Ads