Harapan Terakhir Purnomo: Ada Sprinter Indonesia Lolos Final Olimpiade

Harapan Terakhir Purnomo: Ada Sprinter Indonesia Lolos Final Olimpiade

Mercy Raya - Sport
Jumat, 15 Feb 2019 14:45 WIB
Purnomo bersama-sama atlet dan pelatih atletik. (dok. pribadi)
Jakarta - Atlet lari gawang, Dedeh Erawati, kehilangan sosok mantan sprinter Purnomo Muhammad Yudhi. Purnomo pernah berpesan ingin ada penerusnya yang bisa lolos Olimpiade.

Purnomo meninggal dunia pada Jumat (15/2) pukul 09.00 WIB. Dari keterangan yang beredar, almarhum Purnomo meninggal karena sakit kanker dan akan dimakamkan di Tanah Kusir pukul 16.00 WIB.

Dedeh telah mendengar kabar tersebut. Dia pun mengirimkan doa untuk sang legenda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami itu terakhir ketemu saat ada acara olimpiade di Plaza Senayan dengan mbak Yayuk Basuki. Kemudian, Rabu pekan lalu rencananya saya juga mau jenguk ke rumah sakit tapi karena saya harus ambil barang dulu ke rumah dan hujan jadi tak jadi," kata Dedeh kepada detikSport melalui sambungan telepon.


"Beliau memang sudah sakit lama banget dan waktu beberapa kali ketemu memang sudah sakit," ujarnya.

Di mata Dedeh, Purnomo adalah sosok yang luar biasa semangat. Meski dalam kondisi tidak baik dia selalu menyemangati atlet termasuk dirinya untuk bisa lolos ke Olimpiade mengikuti jejaknya

Purnomo tercatat sebagai satu-satunya pelari Asia yang lolos semifinal lari 100 meter putra di Olimpiade 1984 Los Angeles. Dia berharap muncul sprinter muda yang bisa melebihi prestasinya.

"Beliau itu selalu ingin ada penerus-penerus yang lebih hebat dari dia, sprinter yang bisa ke olimpiade. Itu saja terus yang selalu ia ucap. Saya juga terus disemangatin dia, ayo dong, ayo dong!" kata dia.

"Dulu waktu di junior beliau sering datang di Stadion Madya. Setiap datang, dia kan cara bicaranya gitu, ayo dong, ada lagi atlet Indonesia yang bisa seperti dia lolos ke olimpiade. Karena sering ngobrol di grup Asosiasi Olimpian Indonesia (IOA) juga. Dia sih semangat banget dan kalau ditengok dia semangat seperti tak sakit," Dedeh mengenang.

"Ya mudah-mudahan Bapak Purnomo tenang, yang ditinggalkan diberi kesabaran. Mudah-mudahan apa yang diinginkan tercapai (ada penerusnya ke Olimpiade)," dia berharap.

(mcy/fem)

Hide Ads