Bukan Sentul dan Palembang, MotoGP Indonesia Akhirnya Digelar di Mandalika

Bukan Sentul dan Palembang, MotoGP Indonesia Akhirnya Digelar di Mandalika

Yanu Arifin - Sport
Kamis, 21 Feb 2019 19:02 WIB
Sirkuit Sentul saat menggelar balapan GP 500 cc di pertengahan 1990-an (Mike Cooper/ALLSPORT)
Jakarta - Wacana Indonesia menggelar MotoGP sudah muncul sejak beberapa tahun lalu. Sentul dan Palembang sempat jadi kandidat, meski akhirnya Mandalika yang dipilih.

Sirkuit Sentul pada awalnya sempat digadang-gadang akan menjadi venue untuk menggelar MotoGP Indonesia. Trek yang terletak tak jauh dari Jakarta itu terbilang berpengalaman, lantaran pernah menggelar GP 500 cc di pertengahan 1990-an dan melangsungkan beberapa event balap internasional lainnya.

Tapi Sirkuit Sentul terkendala dengan sarana pendukung. Lintasan tersebut dinilai butuh banyak upgrade untuk bisa menggelar MotoGP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sempat juga muncul Palembang sebagai kandidat tuan rumah MotoGP Indonesia. Ibukota Provinsi Sumatera Selatan itu malah sempat dikabarkan sudah mengontrak Hermann Tilke untuk mendesain sirkuit. Tilke adalah desainer sirkuit kenamaan yang di antaranya merancang Sirkuit Sepang, trek jalan raya Marina Bay di Singpaura, dan sirkuit Yas Marina.



Pembangunan sirkuit MotoGP di Palembang kabarnya akan dikebut usai Asian Games 2018. Lintasan balap tersebut rencananya memang akan dibangun di dalam kompleks Jakabaring Sport City (JSC). Sekretaris PT JSC, Mirza Zulkarnain Mursalin, pada pertengahan 2018 sempat menyebut pembangunan sirkuit akan dimulai pada 2019.

Namun kedua lokasi tersebut dipastikan tak akan menjadi tuan rumah MotoGP Indonesia. Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M. Mansoer, mengatakan ITDC sudah menandatangani Promotor's Agreement dengan promotor MotoGP, Dorna Sport SL, untuk menggelar MotoGP selama tiga musim.

"Ada tiga daerah yang yang sebenarnya pengin jadi penyelenggara, Sentul, Sumsel dan Lombok Mandalika dan akhirnya pemerintah menyetujui Mandalika. Oleh karena itu NTB harus mempersiapkan diri dari sekarang," kata Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, pada detikcom.

(yna/din)

Hide Ads