Kejuaraan Dunia Angkat Besi Ditutup Hari Ini, Indonesia Harap Tambahan Emas

Kejuaraan Dunia Angkat Besi Ditutup Hari Ini, Indonesia Harap Tambahan Emas

Mercy Raya - Sport
Rabu, 27 Feb 2019 00:30 WIB
Nurul Akmal diharapkan menambah medali emas dari Fuzhou. (Mercy Raya/detikSport)
Fuzhou - Kejuaraan IWF World Cup 2019 memasuki hari terakhir. Lifter putri Nurul Akmal diharapkan bisa menambah koleksi medali untuk Indonesia.

Eko Yuli Irawan cs tengah berada di Fuzhou, China, untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020. Ajang tersebut berlangsung sejak 22 Februari dan rampung 27 Februari.

Dari tujuh lifter yang dikirim, Indonesia telah mengumpulkan satu emas dari Eko Yuli dari kelas 61 kg putra, enam perak, dan enam perunggu. Masing-masing dipersembahkan Deni di kelas 67 kg, Surahmat di kelas 55 kg, dan Acchedya Jagaddhita kelas 59 kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syarah Anggraini, yang tampil pada kelas 49 kg putri, hanya mampu berada di peringkat keenam untuk angkatan clean and jerk 96 kg dan Triyatno, yang turun di kelas 73 kg putra, harus puas berada di peringkat kelima setelah hanya membukukan total angkatan 320 kg. Itu didapatkan Triyatno dari 140 kg angkatan snatch dan 180 kg untuk angkatan clean and jerk.


"Hasil Triyatno memang di luar ekspetasi kami. Dia dikalahkan dua lifter China dan dua lifter Korea yang angkatannya totalnya tembus sampai 351 kg," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya, kepada detikSport, Selasa (26/2/2019).

"Tri (Triyatno) sebenarnya kami harap bisa tembus 322 kg tapi hanya mampu 320 kg. Ini yang saya katakan memang dari awal recovery Tri harus diperhatikan betul. Sebab, sepulang dari Thailand down semua (kondisinya)," ujar dia kemudian.

Indonesia menyisakan Nurul yang akan berjuang di kelas 87 kg. Dia akan tampil pada Rabu (27/2/2019).

"Kami harap Nurul bisa melakukan angkatan maksimal di sana. Melebihi angkatan saat di Thailand 260 kg. Artinya harus lebih tinggi lagi untuk mengamankan posisinya untuk Olimpiade," harap Alamsyah.



(mcy/fem)

Hide Ads