Eko Yuli Irawan cs tengah berada di Fuzhou, China, untuk mengumpulkan poin Olimpiade 2020. Ajang tersebut berlangsung sejak 22 Februari dan rampung 27 Februari.
Dari tujuh lifter yang dikirim, Indonesia telah mengumpulkan satu emas dari Eko Yuli dari kelas 61 kg putra, enam perak, dan enam perunggu. Masing-masing dipersembahkan Deni di kelas 67 kg, Surahmat di kelas 55 kg, dan Acchedya Jagaddhita kelas 59 kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil Triyatno memang di luar ekspetasi kami. Dia dikalahkan dua lifter China dan dua lifter Korea yang angkatannya totalnya tembus sampai 351 kg," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya, kepada detikSport, Selasa (26/2/2019).
"Tri (Triyatno) sebenarnya kami harap bisa tembus 322 kg tapi hanya mampu 320 kg. Ini yang saya katakan memang dari awal recovery Tri harus diperhatikan betul. Sebab, sepulang dari Thailand down semua (kondisinya)," ujar dia kemudian.
Indonesia menyisakan Nurul yang akan berjuang di kelas 87 kg. Dia akan tampil pada Rabu (27/2/2019).
"Kami harap Nurul bisa melakukan angkatan maksimal di sana. Melebihi angkatan saat di Thailand 260 kg. Artinya harus lebih tinggi lagi untuk mengamankan posisinya untuk Olimpiade," harap Alamsyah.
(mcy/fem)