Pedrosa didepak Honda untuk digantikan Jorge Lorenzo. Pebalap Spanyol itu kemudian memilih pensiun dari balap MotoGP sebelum direkrut KTM menjadi pebalap penguji.
"Tidak seperti [pabrikan -red] Jepang, kami menganggap gagasan keluarga seperti arti sebenarnya. Kami mempertahankan orang-orang kami di waktu-waktu yang baik dan buruk. Ketika seorang rider terluka, Anda mendukungnya," ucap CEO KTM Stefan Pierer dalam peluncuran motor MotoGP baru timnya, bulan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anda harus membayangkan bahwa Dani Pedrosa dilepas dalam semalam setelah 14 tahun bersama Honda. Bagaimana Anda bisa berpikiran sedangkal itu? Dia itu pahlawan! Dia itu seorang duta!"
Selama berkarier sebagai pebalap, Pedrosa hanya memperkuat Honda. Menjalani debut di 2001 pada kelas 125cc, Pedrosa promosi ke kelas 250cc pada 2004 sebelum berlanjut ke MotoGP pada 2006.
Puig tidak terima dengan tudingan KTM. Menurut dia, KTM mesti melakukan hal serupa dengan mempertahankan dua pebalapnya Pol Espargaro dan Johann Zarco selama lebih dari satu dekade.
"Kalau seseorang telah mendukung Pedrosa selama perjalanannya, maka dia lah Honda," sembur Puig kepada Autosport. "Di 2003, Honda menawari dia sebuah motor untuk memenangi kejuaraan kelas 125cc dan Dani dengan kemampuannya, berhasil."
"Di 2004 dan 2005, Honda menciptakan motor untuk mendapatkan dua gelar kelas 250cc beruntun dan Dani, dengan bakatnya, berhasil lagi. Setelah itu, di 2006, Honda menempatkan dia di tim pabrikan."
"Di 2007, setelah [Nicky] Hayden memenangi kejuaraan, Honda mencoba mengubah desain secara radikal pada prototipenya supaya menyesuaikan dengan postur Dani. Secara keseluruhan artinya selama 13 tahun di MotoGP, dukungan kami kepada dia tak bersyarat dan dalam momen bagus dan buruk," lanjut Puig.
"Untuk mencapai level itu, KTM harus mempertahankan Espargaro dan Zarco dan tim ofisial mereka sampai 2031, dan saya akan ingin melihat mereka melakukannya," sengat Puig. (rin/rin)