Rudy Hartono Tak Tuntut Jonatan dan Anthony Juara, tapi Jangan Babak Belur Juga

Jakarta - Rudy Hartono tak mau membebani dua pebulutangkis tunggal putra pelatnas PBSI, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting, di All England 2019. Pemilik delapan gelar juara All England itu berharap mereka minimal mencapai perempatfinal.

Indonesia mewakilkan tiga tunggal di All England yang dimulai 6-10 Maret di Arena Birmingham. Yakni, Tommy Sugiarto, Jonatan, dan Anthony.

Mereka tampil di bawah bayang-bayang nirgelar tunggal putra Indonesia di All England yang sudah berlangsung selama 24 tahun. Tapi, Rudy tak membebani Tommy, Jojo, dan Anthony.

Baca juga: Jadwal Pertandingan Wakil Indonesia di Babak Pertama All England

"Tommy sudah sulit (juara), dia sudah melewati masa emasnya. Persaingan semakin ketat, pemain sekarang semakin cepat," kata Rudy kepada detikSport.

"Saya berharap jangan sampai 25 tahun (puasa gelar tunggal putra) itu terjadi. Tapi, yang penting begini, para pemain bulutangkis tunggal Indonesia yang dikirim, baik putra maupun putri, mari jangan lewatkan kesempatan. Ayolah berjuang keras," ujar pria berusia 69 tahun itu.

"Pada waktu anda dikasih tugas untuk mewakili nama bangsa dan negara, jangan merasa tertekan atau tidak yakin. Kalau pengurus sudah mengirim anda, ya, berjuang sungguh-sungguh. Jangan menyerah sampai poin itu didapatkan. Harus yakin dan selesaikan tugas itu dengan baik. Dan anda tahu hasil terbaik tahun ini itu apa? Hasilnya naik, melaju lebih jauh dari tahun lalu," ujar Rudy.

Merujuk hasil tahun lalu, Anthony tersingkir di babak pertama usai dikalahkan Tommy. Sementara, Jonatan terhenti di babak kedua setelah dikandaskan oleh Son Wan Hoo dari Korea Selatan.

"Saya berharap mereka bisa melewati dua babak pertama itu, minimal perempatfinal, kalau bisa ke final itu lebih bagus. Jangan sampai pemain tunggal kita babak belur," Rudy menambahkan.

Baca juga: Daftar Juara All England 10 Tahun Terakhir

(fem/rin)