Greysia dan Apriyani, Ini Waktu yang Tepat untuk Juara All England

Greysia dan Apriyani, Ini Waktu yang Tepat untuk Juara All England

Femi Diah - Sport
Kamis, 07 Mar 2019 16:25 WIB
Foto: dok. Humas PBSI
Jakarta - Greysia Polii/Apriyani Rahayu diminta untuk bisa mengakhiri paceklik gelar ganda putri di All England sejak 1980. Mumpung waktunya tepat.

Greysia/Apryani melenggang ke babak 16 besar All England 2019 usai menyingkirkan ganda putri tuan rumah Chloe Birch/Lauren Smith 21-19, 21-15 di Arena Birmingham, Rabu (6/3). Kemenangan itu membawa Greysia/Apriyani berjumpa dengan Dong Wenjing/Feng Xueying (China).

Mantan pemain nasional, Imelda Wiguna, berharap agar Greysia/Apriyani bisa melangkah hingga babak final dan menjadi juara. Dia ingin ada ganda putri Indonesia lain yang mematahkan paceklik gelar juara di nomor itu sejak 1980 atau 39 tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Ini menjadi kesempatan terbaik Greysia dan Apriyani untuk menjadi juara. melihat peta persaingan, ganda Denmark sedang tak sebaik sebelumnya, begitu pula China. Lawan paling berat memang beberapa pasangan Jepang," kata Imelda kepada detikSport.

"Dari pengalaman dulu dan melihat permainan Jepang yang sekarang enggak beda jauh dengan dulu, yaitu ulet. Dulu sih kalau mau lawan Jepang, malamnya saat mau tidur, sama dengan Veraway Fajrin, selalu bilang yang penting satu: siap capek. Jadi, karena selalu diingatkan siap capek, siap capek, saat pertandingan ya harus siap capek," ujar Imelda yang meraih dua gelar juara All England pada 1979.

"Dengan level mereka yang sudah setara (dengan ganda Jepang), yang berikutnya adalah tinggal siapa yang kuat mentalnya, karena ganda putri tipe permainan tidak terlalu menyerang. Di sini dibutuhkan endurance, yang bukan hanya fisik, namun juga konsentrasi. Jangan sampai fokus turun, karena kalau turun bisa langsung diambil lawan," ujar Imelda.

(fem/rin)

Hide Ads