Jadwal MotoGP Qatar 2019 sempat diwacanakan akan diubah. Keselamatan pebalap menjadi alasannya, para rider menilai balapan terlalu malam akan membahayakan pebalap karena cuaca yang tak menentu di Qatar.
Imbasnya, para pebalap ingin balapan pada hari Minggu (10/3/2019) dimajukan satu jam. Mereka mendesak balapan digelar pukul 7 waktu setempat, lebih cepat satu jam dari agenda sebelumnya pukul 8 malam waktu setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Jumat (8/3), Komisi Keselamatan menggelar meeting untuk menentukan jadwal MotoGP Qatar. Hasilnya, start race pada hari H tidak mengalami perubahan yang artinya balapan akan tetap digeber sejak pukul 8 malam waktu setempat.
Marc Marquez yang mengonfirmasi hal itu. Juara bertahan MotoGP musim lalu itu mengatakan para rider ingin start dimajukan pada pukul 7 malam, namun panitia balapan tetap menggelarnya pada pukul 8 malam.
Baca juga: Bikin Rekor, Marquez Kuasai FP2 MotoGP Qatar |
"Kebanyakan pebalap lebih memilih pukul 7 malam. Hari ini [Jumat], kondisinya memang sempurna, tapi anda tak pernah tahu. Kemarin suhunya sangat, sangat dingin. So, kebanyakan pebalap ingin pukul 7, tapi mereka bilang race time-nya pukul 8 malam," kata Marquez, dikutip Crash.
"Tahun lalu balapan digelar pukul 7 malam dan mereka bilang akan menggelarnya lagi di jam itu, tapi tahun ini menjadi pukul 8."
"Ya, kami menuntut, semua pembalap menuntut untuk digelar pukul 7 malam. Tapi mereka bilang kami sangat cepat hari ini dan tidak banyak yang terjatuh. Hari ini memang bagus, tapi pada Minggu lihat saja nanti," sambung pebalap Repsol Honda itu.
Kekhawatiran serupa juga dilontarkan pebalap LCR Honda Cal Crutchlow. Ia bahkan waswas para rider tidak ada bisa yang finis karena cuacanya berbahaya.
"Hari ini sempurna pada jam 8 malam, tapi besok bisa [seperti] hujan ringan. Seperti yang terlihat di tes Moto2 pekan lalu, suhunya 17 derajat pada jam 8. Dalam tes kami, ada 12 crash yang terjadi setelah pukul 7.30 malam," jelas Crutchlow.
"Minggu lalu setelah tes, saya diberi tahu balapan tidak dapat dipindahkan. Saya 100 persen [ingin start jam 7 malam]. Saya akan memilih seperempat hingga pukul 7 hanya untuk memastikan, tetapi kemudian saya mungkin akan mengeluh itu terlalu panas untuk ban depan!"
"Dengar, saya suka balapan malam ini, saya suka Qatar dan apa yang mereka lakukan. Saya pikir ini acara yang bagus. Kami selalu punya balapan yang bagus, yang bisa anda lihat dalam beberapa tahun terakhir."
"Tapi jika embun di trek itu seperti yang dikhawatirkan, tidak akan ada yang bisa finis. Tidak peduli seberapa cepat atau lambat anda naik motor, tidak akan ada yang finis, anda akan melihatnya," ujar pebalap Inggris itu. (yna/rin)