Digelar sejak Senin Rabu (6/3/2019) dan tuntas Minggu (10/3), Indonesia berhasil meneruskan tradisi gelar di kejuaraan bulutangkis tertua ini. Gelar didapat dari nomor ganda putra.
Setelah Kevin Sanjaya/Marcus Gideon gagal mempertahankan gelar, trofi tetap jatuh ke tangan sesama wakil Indonesia. Adalah Hendra/Ahsan yang meraihnya di Arena Birmingham, Inggris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendra/Ahsan memenangkan final melawan ganda Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yoik 11-21,21-14, 21-12. Ini menjadi gelar kedua pasangan tersebut, setelah pada 2014 keduanya juga mampu menyabet gelar.
Di nomor ganda putri, duet China Chen Qingchen/Jia Yifan memenangkan medali juara. Keduanya mengalahkan ganda Jepang Mayua Matsumoto/Wakana Nagaraha 18-21, 22-20, 21-11.
Di ganda campuran, China yang kembali menang. Zheng Siwei/Huang Yaqiong mengalahkan ganda campuran tuan rumah yakni Chris Adcock/Gabrielle Adcock straight game 21-16, 21-12.
Sementara di nomor tunggal, Kento Momota asal Jepang memenangi nomor tunggal putra. Pebulutangkis 24 tahun itu jagoan Denmark Viktor Axelsen 21-11, 15-21, 21-15.
Dan di sektor tunggal putri, China kembali berjaya lewat Chen Yufei. Pebulutangkis 21 tahun itu mengalahkan juara Indonesia Open 2018 asal Taiwan Tai Tzu-ying 21-17, 21-17. Hasil ini juga memastikan China menjadi juara umum dengan raihan tiga gelar di All England 2019.