Tunggal Putri Indonesia Menanti Sentuhan Emas Rionny Mainaky

Tunggal Putri Indonesia Menanti Sentuhan Emas Rionny Mainaky

Mercy Raya - Sport
Jumat, 15 Mar 2019 18:03 WIB
Foto: Femi Diah/detikSport
Jakarta - Rionny Mainaky baru saja ditunjuk sebagai pelatih utama tunggal putri Pelatnas PBSI. Rionny diharapkan bisa mendongkrak prestasi Gregoria Mariska Tunjung cs.

Pengangkatan Rionny secara resmi diumumkan Jumat (15/3/2019). Namun, Rionny baru akan mulai melatih pada 1 April mendatang.

Jauh sebelum berkarier sebagai pelatih, Rionny pernah aktif sebagai pemain. Bersama saudara lainnya, Rexy Mainaky, Richard Mainaky, Marleve Mainaky, Rionny pernah menjadi pebulutangkis nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Dikutip dari media Jepang, badspi.jp, Rionny memulai karirnya di Jepang sejak 1992. Ia terlibat dalam pembentukan Liga Jepang dan tergabung dalam tim putra YKK Kyushu. Tak hanya melatih, Rionny juga saat itu juga turun sebagai pemain.

Anak ketiga dari lima bersaudara Mainaky ini tercatat telah memenangkan empat kejuaraan liga berturut-turut sebagai pemain dan pelatih di Jepang pada 1997. Dia juga memenangkan All-Japan Business Team.

Pada 2004, Rionny kembali ke Indonesia dan sempat menjadi kepala pelatih junior ganda putra putri dan merangkap sebagai asisten pelatih ganda putra dari Sigit pamungkas tahun 2007 -2008. Namun, setahun berikutnya, Rionny kembali ke negeri Sakura dan direkrut menjadi pelatih Nihon Unisys, sebelum didapuk menjadi pelatih tim nasional Jepang, khususnya ganda putra mulai 2010.

Rionny sukses menempatkan tiga ganda putra yang menduduki posisi 15 besar peringkat BWF yaitu Takeshi Kamura/Keigo Sonoda [3], Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe [5], dan Takuto Inoue/Yuki Kaneko [11].


Rionny tidak khawatir dengan pekerjaan barunya sebagai pelatih tunggal putri. Pasalnya, di Jepang Rionny juga melatih seluruh sektor di level junior.

"Saya juga di sini sudah sering pegang single. Di klub saya koordinir semua sektor di Jepang jadi sudah biasa," tutur dia kepada detikSport.

"Memang beda latih ganda dan tunggal putri. Tapi engga ada masalah. Sudah pengalaman dan tahu juga seperti apa," ujarnya kemudian. (mcy/rin)

Hide Ads