Dovizioso memenangi seri pembuka MotoGP 2019 di Losail, Qatar dengan selisih tipis atas Marquez. Rider Mission Winnow Ducati itu finis hanya 0.023 detik di depan Marquez.
Baca juga: Dovizioso: MotoGP Kini Lebih Sengit |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi Dovizioso percaya balapan pertama ini tak bisa dijadikan patokan. Sebab lintasan Losail punya karakter yang menguntungkan Ducati.
"Utamanya karena Qatar adalah trek yang sangat spesial. Saya rasa kita harus menunggu setidaknya sampai Le Mans, karena ada dua sikuit spesial lainnya (Argentina dan Austin)," ujarnya dilansir motosport-total.
"Artinya, kalau Anda menjalani akhir pekan yang buruk, Anda bisa kehilangan banyak poin. Jadi kami harus tetap fokus dan bekerja, kami punya point-point yang bagus, tapi motor kami tetap yang paling lambat dalam hal kecepatan menikung."
"Berkat akselerasi yang bagus dan tenaga di lintasan lurus, kami bisa membuat perbedaan ketika trek dan bannya mendukung kami. Tapi kami masih kekurangan sesuatu untuk 19 balapan," tandasnya.