Sering Jatuh, Jorge Lorenzo Trauma

Sering Jatuh, Jorge Lorenzo Trauma

Lucas Aditya - Sport
Kamis, 21 Mar 2019 12:04 WIB
Rider Honda, Jorge Lorenzo. (Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Jakarta - Rider Honda, Jorge Lorenzo, mengaku bahwa dirinya memilih main aman saat balapan. Beberapa kali crash yang dialami membuat rider Spanyol itu trauma.

Saat MotoGP Qatar, Lorenzo dua kali terjatuh. Salah satu yang cukup fatal terjadi pada sesi latihan bebas ketiga di Losail pada 9 Maret.

Akibat dari kecelakaan itu, Lorenzo tak meraih hasil maksimal di seri pembuka MotoGP 2019. Dia finis di posisi ke-13.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak cuma itu, Lorenzo juga mendapatkan cedera baru. Tulang rusuknya patah, hingga menambah masalah kebugarannya.




Karena beberapa kali jatuh, Lorenzo pun mengaku dirinya sedikit mengalami hambatan psikologi saat membalap. Hal itu yang membuat dirinya tampil kurang maksimal.

"Karena saya mempunyai banyak pengalaman negatif, alam bawah sadar membuat saya ingin menutup gas --sebanyak pikiran anda ingin melaju lebih kencang," kata Lorenzo di DAZN yang dilansir oleh Daily Star.

"Terus ada kesulitan antara benak, hati anda, dan tangan di gas. Itu membatasi saya, karena saya tak ingin jatuh."

"Saya sedikit lebih berhati-hati dibandingkan mereka, dengan tak ingin mencederai diri sendiri. Saya menarik gas atau mengerem lebih awal," dia menambahkan.




(cas/mrp)

Hide Ads