Menpora Minta Ada Penambahan Cabang eSports Piala Presiden

Menpora Minta Ada Penambahan Cabang eSports Piala Presiden

Akfa Nasrulhaq - Sport
Senin, 01 Apr 2019 20:26 WIB
Menpora Imam Nahrawi menyambut tim juara eSports Piala Presiden 2019 di ruang kerjanya, Senin (1/4/2019). (Foto: Kemenpora)
Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berharap cabang eSports di Piala Presiden bertambah. Hal itu diutarakan lantaran antusiasme yang besar di Indonesia.

Kompetisi eSports bertajuk Piala Presiden eSports 2019 telah berakhir. Pemenangnya adalah tim Onic, yang mengalahkan tim Louvre Juggernaut dengan skor 3-0 di Istora Senayan, Minggu (31/3/2019) kemarin.

Atas kemenangan tersebut, Onic berhak membawa pulang hadiah sebesar Rp 400 juta. Sementara Louvre mengantongi Rp 200 juta.

Menpora Imam Nahrawi mendukung kemajuan ekosistem industri eSports di Tanah Air. Ia berharap, ke depannya ajang ini semakin berkembang dan bisa ditambah game-game yang lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sangat senang dan mengapresiasi Piala Presiden eSports ini. Saya juga berharap Piala Presiden eSports tahun depan bisa kembali digelar dan bisa menambah dua cabang game lagi yang dipertandingkan. Tahun ini satu game, tahun depan jadi tiga game yang dipertandingkan," ujar Imam, dalam keterangan tertulis, Senin (1/4/2019).

Hal itu disampaikannya saat menerima Tim Onic eSports bersama penyelenggara Piala Presiden eSports 2019 di ruang kerjanya, Senin (1/4/2019). Pertemuan tersebut juga dihadiri banyak pihak.

Di antaranya Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Bendahara Piala Presiden eSports Rangga IESPL, Owner Klub Onic Rob Clinton Cardinal, Managing Director of Onic Justin Widjaja, dan personel Tim Onic eSports, Maxhill Leonardo, Adriand Larsen Wong (Drian), Muhammad Julian, Teguh Saputra, Bensasak. Selain Tim Onic eSports, hadir juga Manager Louvre Juggernaut Iwan, CEO PSG RRQ Adrian Pauline, Ikhsan 'Lemon RRQ', James Yo.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Steering Committee Piala Presiden eSports Angki Trijaka mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas terselenggaranya Piala Presiden eSports 2019.

"Kami dari kepanitiaan Piala Presiden eSports berterima kasih atas kepercayaan pemerintah, dalam hal ini Presiden, yang menginisiasi Piala Presiden eSports 2019. Dengan waktu persiapan selama tiga bulan bisa berjalan dengan sukses dan lancar. Antusias dari komunitas eSports, pelaku e-Sports dan masyarakat juga sangat luar biasa terhadap peyelenggaraan Piala Presiden eSports 2019 ini," ucap Angki.

Dengan kesuksesan ini, lanjut Angki, menandakan eSports tidak bisa dipandang sebelah mata lagi di Indonesia. Ia meyakini bahwa event olahraga dari sisi sports dan entertaiment harus menjadi satu kesatuan untuk menyuguhkan tontonan yang asyik dan dapat dinikmati oleh masyarakat luas.




"Kami membuat event yang belum pernah tersajikan di event manapun juga dengan konsep yang sangat spektakuler," ujarnya.

Angki berharap turnamen Piala Presiden eSports bisa kembali bergulir tahun depan. "Ini (turnamen) wadah bagi para gamer. Para atlet bermain dan bertemu dengan penonton, jadi kami berharap Piala Presiden eSports bisa bergulir kembali tahun depan," ucapnya. (idr/yna)

Hide Ads