Untuk mengatasi gelombang tersebut, pihak sirkuit terus melakukan sejumlah upaya. GPOne melaporkan bahwa mereka mencoba menghaluskan aspal lintasan memakai mesin-mesin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sirkuit ini sebelumnya sudah dikenal amat menguras ban. Trek lurusnya berjarak 1,2 km, sementara permukaan aspalnya begitu abrasif untuk ban.
Michelin sendiri mengakui cuma bisa memperkirakan bagaimana sirkuit ini akan bekerja, kala mempersiapkan susunan ban untuk para pebalap.
"Austin adalah sirkuit yang sangat menuntut untuk semua yang terlibat. Sepertinya kami akan ke sana lagi dengan tidak cukup yakin apa yang perlu diperkirakan," ungkap manajer Michelin Piero Taramasso.
"Trek ini sudah mendapatkan sejumlah pembebahan untuk mencoba menghaluskan guncangan-guncangan. Jadi ya akan menjadi sebuah kasus untuk dipecahkan semuanya, tentang bagaimana performa dan bagaimana aspalnya bekerja dibandingkan musim-musim lain."
"Kami punya susunan kompon yang bagus, yang mana kami pikir idealnya cocok dengan apa yang kami perkirakan dari lintasan dan akan memberi kesempatan untuk menunjukkan performa yang sangat kuat, juga catatan waktu yang cepat. Tapi sampai Jumat pagi, kami benar-benar tak tahu bagaimana sirkuit ini akan bersikap," imbuhnya seperti dilansir GPOne.
(raw/raw)