.webp)
Azzahra meraih perak terakhir dari 800 meter gaya bebas putri. Dia mencatatkan waktu 9 menit 9,41 detik pada perlombaan yang berlangsung di Stadion Akuatik, Gelora Bung Karno, Jumat (26/4/2019).
Satu emas di nomor 200 meter gaya ganti perorangan putri dan dua perak lain diraih Azzahra dari 200 meter gaya dada putri dan 400 meter gaya bebas putri. Azzahra tak terlalu kecewa dengan hasil itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejauh ini, hasil saya lumayan, meskipun enggak sebaik di NEO Singapura bulan lalu," kata Azzahra kepada detikSport.
Perenang berusia 17 tahun itu mengatakan persiapan mepet menjadi penyebabnya. Dia berlatih optimal dalam tempo sepekan, karena harus berbagi konsentrasi dengan Ujian Nasional kelas 3 SMA.
"Saya baru sepekan latihan lagi karena baru selesai Ujian Nasional. Jadi baru serius latihannya di Bali sepekan saja," ujar dia kemudian.
Dengan hasil itu, Azzahra optimistis menembus tiket pelatnas. Ya, FAI menjadi salah satu seleksi PB PRSI untuk pelatnas renang 2019.
Azzahra sekaligus memanfaatkannya sebagai bagian dari persiapan ke Kejuaraan Dunia Renang Junior di Budapest, Hungaria, 20-25 Agustus. Di ajang itu, Azzahra akan turun di 200 meter gaya ganti dengan bekal catatan waktu terbaiknya 2 menit 16,71 detik.
"Sejauh ini baik lah. Maksudnya persiapan sejauh ini cukup cuma harus lebih baik lagi lah. Mungkin ada next event lagi jadi waktunya harus lebih baik supaya saat di kejuaraan dunia nanti insya Allah bisa menembus rekor nasional dan masuk final," katanya.
Dia juga tak terpengaruh meski sampai saat ini pelatnas renang belum juga bergulir. Rencananya, PRSI baru akan memfokuskan pelatnas usai Lebaran.
"Kalau untuk saya enggak pengaruh. Soalnya di renang individu. Kami kelompok sesama tim Indonesia tapi kami berenang ya kami pecahkan waktu sendiri. Jadi enggak pengaruh lah. Sesuai latihan kita saja jika giat berlatih pasti bisa," dia mengungkapkan.
