PBSI Bebaskan Pebulutangkis Puasa, asal...

Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) membebaskan atlet muslim untuk berpuasa di bulan ramadan. Mereka tak melarang, asal pemain tetap maksimal.

Ramadan tahun ini dimulai 6 Mei. Umat muslim di seluruh dunia akan menjalani bulan puasa selama satu bulan penuh.

Bagi atlet-atlet Indonesia situasi tersebut menjadi tantangan tersendiri. Termasuk, pebulutangkis yang tergabung di pelatnas dan tengah menyiapkan diri menuju Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, 19-26 Mei.

Manajer tim Indonesia ke Piala Sudirman, Susy Susanti, mengatakan tak membatasi atlet untuk melaksanakan ibadah puasa. Susy yang juga menjabat sebagai kepala bidang pembinaan prestasi PP PBSI berpesan agar pemain tak kendur dalam latihan dan kompetisi.

Baca juga: Indonesia ke Piala Sudirman Tanpa Simulasi dan Karantina

"Kami memberikan kebebasan. Karena itu kebebasan pribadi, istilahnya itu aturan masing-masing agama. Cuma mereka sebagai seorang profesional mereka harus tahu diri sendiri, kapasitas mereka," kata Susy kepada detikSport saat ditemui di Pelatnas Cipayung, Jumat (3/5/2019).

"Kalau kuat silakan tapi mereka juga tak boleh meninggalkan kewajiban mereka (sebagai pemain). Kalau memang enggak kuat mereka yang tahu masing-masing. Kalau kami dari Binpres, PBSI, memberikan kebebasan kepada mereka tapi harus bisa mengaturnya sendiri," dia menegaskan.

Baca juga: Ini Penjelasan Susy Susanti tentang Komposisi Timnas ke Piala Sudirman

(mcy/fem)