Patricia, 28 tahun, sangat menyukai dunia otomotif, khususnya sepeda motor. Ia kerap menunggangi motornya --yang kental dengan nuansa Rossi-- di Sirkuit Jerez.
Namun pada 19 Agustus 2015, gadis asal Cordoba, Spanyol, itu mengalami kecelakaan hebat. Ia kemudian dalam keadaan koma selama empat bulan dan baru meninggalkan rumah sakit nyaris 1,5 tahun kemudian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di usia 26 tahun, aku tidak koma tapi itu sangat aneh. Ketika aku 27 tahun, aku sudah meninggalkan rumah sakit."
Selangkah demi selangkah, Patricia menjalani pemulihan. Pada awal musim 2018, Patricia bertemu sejumlah orang yang bekerja di paddock Sirkuit Jerez.
Mereka menjanjikan sesuatu kepada Patricia. Saat bisa kembali berjalan untuk pertama kalinya setelah kecelakaan, Patricia akan dipertemukan dengan Rossi.
Selama 16 bulan berikutnya, iming-iming berupa pertemuan dengan Rossi jadi pembakar semangat Patricia untuk sembuh. Kesempatan untuk bertemu idolanya punya peran besar dalam proses pemulihan Patricia.
"Ketika aku tidak bisa melakukannya lagi, ketika aku muram, aku akan katakan 'Kamu akan ketemu Valentino, kamu akan ketemu Valentino.'," kata Patricia.
Patricia kemudian mengirimkan video dirinya berjalan menggunakan kruk kepada mereka yang menjanjikan pertemuan dengan Rossi.
Singkat cerita, Flavio Fratesi dari Valentino Rossi Fan Club tersentuh dengan cerita soal Patricia. Ia pun bertanya langsung kepada Rossi soal kemungkinan mengunjungi rumah Patricia.
"Bilang kepada Patricia agar datang ke Jerez," demikian jawaban Rossi.
Kamis (2/5/2019), beberapa hari jelang MotoGP Spanyol, mimpi Patricia akhirnya terwujud. Ia bertemu dengan Rossi di garasi, ngobrol, sampai berfoto bersama. Rossi juga menandatangani helm yang digunakan Patricia saat kecelakaan.
![]() |