.webp)
Piala Sudirman digelar mulai 19-26 Mei di Nanning, China. Tahun ini memasuki tahun ke-30 sejak trofi itu diperebutkan atau 16 kali sejak digulirkan pertama kali pada 1989 di Jakarta dan Indonesia menjadi juaranya. Sejak itu, Piala Sudirman belum pernah kembali ke Tanah Air.
PBSI bertekad untuk memboyong pulang trofi itu degan mengirimkan 20 pemain terbaik ke Negeri Tirai Bambu. Hendra Setiawan dkk sudah menjalani latihan perdana dan dalam kondisi siap bertanding.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam menyampaikan dukungan kepada tim Indonesia ke Piala Sudirman. Menteri asal Bangkalan itu optimistis Indonesia bisa melewati tahap demi tahap setiap laga, termasuk lolos grup.
"Ya mereka harus berjuang," kata Imam saat ditemui di kediamannya di Kompleks Widya Chandra, Senayan, Kebayoran Baru.
Menteri berusia 45 tahun itu bahkan sudah menyiapkan bonus jika piala yang sudah 30 tahun tertahan itu bisa dibawa kembali ke tanah air.
"Jangan pernah tanya iming-iming pemerintah. Pemerintah kalau ada yang berprestasi pasti langsung dijemput," dia menambahkan.
"Saya kira jangan khawatirkan soal iming-iming, motivasi, bonus, itu pasti (ada) lah. Apalagi juara Piala Sudirman, Piala Thomas Uber atau All England, pastilah itu," kata dia.
"Sekarang tinggal bagaimana PBSI mempersiapkan timnya dengan baik agar, (piala) Sudirman nama Indonesia itu pulang kembali ke Tanah Air," dia mengharapkan.
