Marquez baru saja menjadi pebalap tercepat kedua di Free Practice kedua MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Jumat (17/5). Usai sesi itu, Marquez menjelaskan taktik balapannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Marquez mengaku taktik itu berjalan positif. Ia menilai, dengan melesat sejak awal, lawan-lawannya jadi tidak bisa meniru gaya balapannya.
Baca juga: Quartararo Nikmati Balapan Kandangnya |
"Benar, sejak di Argentina, saya memimpin banyak lap. Saya tak terbiasa balapan seperti ini, tetapi terkadang Anda perlu menemukan strategi yang berbeda. Jika tidak, semua orang melakukan hal yang sama. Ketika saya punya motor dan perasaan yang bagus, serta cukup kuat, mengapa tidak?" kata Marquez, dilansir Crash.
"Artinya, jika saya punya perasaan yang bagus, kenapa tidak melakukannya lagi di sini? Tetapi, setelah pemanasan, Anda harus sudah mengerti apakah itu memungkinkan atau tidak. Ini bagus, karena dengan begitu lawan Anda tidak akan tahu apa yang akan Anda lakukan. Tapi anda bisa memahami jenis strategi Maverick, Dovi, Rossi."
"Tetapi ketika seseorang melakukan sesuatu yang baru dan dalam beberapa balapan mulai mendorong dari awal serta di balapan lain mulai menghemat ban, Anda tidak tahu apakah dia tertahan atau melesat, itu hanya untuk mencari kesempatan. Tapi tentu tidak di setiap balapan mungkin untuk melakukan strategi ini," jelasnya. (yna/fem)