Peluncuran lini pakaian berlabel Young Master 45WAR itu dilakukan di Jetski Indonesia Academy, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (23/5/2019). Aero dan Aqsa mengangkat tema pakaian activewear yang fashionable, elegan, namun simple dan praktis.
Mereka berkolaborasi dengan Young Master, yang merupakan brand dengan visi menginspirasi anak-anak muda Indonesia untuk berani all out dan percaya diri menunjukkan talenta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami masuk ke dunia fashion karena kami memang suka dan punya passion untuk dunia ini dan banyak yang suka tanya sama kami mengenai fashion style dan bagaimana sih cara berpakaian seperti kami dan beli dimana," kata Aero dalam jumpa pers.
"Ide munculnya ini sebenarnya dari Aero. Kami diskusi dan akhirnya berpikir coba dulu saja. Kalau bagus diterusin, kalau enggak, dicoba lagi," timpal Aqsa.
Dalam kolaborasi ini, total ada 13 desain yang mencakup T-Shirt, sweater, hoodie, sweatpants, celana pendek, dan cardigan.
"Kami memilih warna natural untuk bahan kaosnya karena kami ingin sesuatu yang simple, karena pasar yang kami tuju anak muda seperti kami. Tapi kan ada warna hijau neon juga itu karena sekarang trennya seperti itu, warna pop, agar lebih terbaca," ujar dia.
Soal logo, keduanya pun kompak untuk menyematkan sesuatu yang berarti dalam tulisan '45WAR'.
"Angka 4 dan 5 itu diambil dari tanggal lahir saya dan bulan lahir Aqsa. Selain itu, 45 juga berkaitan dengan Indonesia merdeka, baru selesai perang (war)."
Mimpi Jadi Pebisnis
Meski sudah menjadi atlet jetski ternama, Aero dan Aqsa memang tertantang menjajal menjadi pengusaha. Apalagi mereka sadar atlet punya masa karier yang relatif singkat.
"Saya memang ke depan selain menjadi atlet, juga ingin menjadi bisnisman atau entrepreneur (wirausahawan)," ujar Aqsa.
"Sebelum ini, saya sering main saham juga. Ada juga usaha air minum, terus ada usaha-usaha juga yang dari papah (Saiful Sutan Aswar)," dia menambahkan.
Terkait manajemen waktu, mereka percaya diri bisa mengatasinya dengan baik.
"Ya kami latihan kan pagi sampai sore. Malam harinya kan bisa dan pas hari libur, Minggu. Atlet kan bukan robot juga, jadi sebenarnya lebih fleksibel. Mudah-mudahan bisa," Aqsa berharap. (mcy/raw)