Menurunkan delapan atlet di kejuaraan Asia seri pertama dan kedua yang sudah berlangsung sejak 4-7 Juni, Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) ambil bagian di empat nomor. Lari 100 meter diwakili Lalu Muhammad Zohri, lari estafet 4x100 meter (Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan, Mochammad Bisma Diwa Abina, Joko Kuncoro Adi, serta Adi Ramli Siddiq), lompat jauh (Maria Natalia Londa), dan tolak peluru (Eki Febri Ekawati).
Di seri pertama, tim lari estafet Indonesia meraih perunggu. Tanpa Lalu Zohri, tim lari estafet yang diperkuat Bayu, Bisma, Eko, dan Joko mencatatkan waktu 39,61 detik dan finis ketiga dari lima peserta. Medali emas diraih China dengan waktu 38,93 detik dan peringkat kedua dari tim Thaiand usai membukukan waktu 39,13 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perunggu kedua disabet oleh atlet tolok peluru putri, Eki Febri. Di seri pertama, atlet dari Jawa barat itu gagal meraih podium, namun berhasil memperbaikinya di putaran kedua.
Eki meraih perunggu setelah tolakannya menembus 15,25 meter, di bawah atlet China, Song Jiayuan, dengan tolakan sejauh 16,73 meter dan Ka Bian dengan catatan 17,01 meter.
Sebelumnya, Eki hanya berada di peringkat empat setelah enam kali percobaan tolakan dan tolakan terbaiknya hanya sampai 15,01 meter.
Hasil keduanya, tak diikuti atlet dari nomor lain seperti Eko yang turun di nomor perorangan lari 100 meter putra membukukan waktu 10,61 detik tapi di seri kedua dia memperbaiki catatan waktunya menjadi 10,48 detik.
Sementara itu, Maria Londa berada di peringkat empat di nomor lompat jauh. Dia melompat sejauh 6, 30 meter, sedangkan di seri kedua dia hanya bisa melompat sejauh 6,03 meter.
Zohri Batal Tampil
Zohri, yang awalnya juga dipersiapkan turun di nomor lari 100 meter putra, batal lomba lantaran kakinya yang bermasalah.
"Zohri tidak turun karena belum pulih cedera ringannya," PASI dalam keterangan pers.
Cedera itu membekap Zohri saat tampil di perlombaan di Grand Prix Jepang.
"Zohri habis lari 100 meter kemarin di Jepang lututnya sakit. Jadi dia tak turun di China (grand prix)."
Baca juga: Hati Zohri Tertambat pada Gadis Lombok Utara |