Yamaha Realistis di MotoGP Catalunya

Jakarta - Usaha Yamaha kembali ke podium dihadapkan pada tantangan sulit di MotoGP Catalunya. Manajer Yamaha Massimo Meregalli realistis dengan peluang para pebalapnya.

Dalam enam balapan pertama MotoGP 2019, Yamaha baru tiga kali naik podium. Valentino Rossi dua kali finis runner-up di Argentina dan Austin sedangkan Maverick Vinales sekali naik podium ketiga di Spanyol.

Baca juga: MotoGP Catalunya: Ducati Superior dalam Dua Tahun Terakhir

Di Mugello, Vinales menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang berhasil menuntaskan balapan. Itupun Vinales cuma finis keenam dengan selisih lebih dari tujuh detik dari pemenang Danilo Petrucci, sedangkan Rossi mesti retired karena jatuh di putaran ketujuh.

Sirkuit Catalunya memiliki persamaan dengan Mugello karena terdapat lintasan lurus sepanjang lebih dari satu kilometer. Meregalli mengakui hal itu akan menyulitkan Yamaha.

"Dengan hasrat untuk melakukan perlawanan balik dan sadar bahwa itu akan menjadi lintasan sulit lainnya bagi kami dengan trek lurus dan panjangnya," kata Meregalli kepada GPOne.

Baca juga: Dijepit Duo Ducati di Mugello, Marquez Pede Menatap MotoGP Catalunya

"Assen dan Sachsenring akan lebih baik, tapi saya tetap positif."

Meski Catalunya menjadi tantangan bagi Yamaha, Rossi mempunyai rekor oke usai hanya sekali gagal podium (finis kedelapan) dalam enam tahun terakhir. Vinales malah belum pernah bisa menembus posisi lima besar bersama Yamaha.


(rin/nds)