Sejak di Catalunya Vinales Punya Firasat Bisa Juara

Jakarta - Maverick Vinales memang menuju MotoGP Belanda dengan percaya diri. Sejak di Catalunya, performa YZR-M1 dirasa amat bagus.

Vinales tampil sebagai pemenang pada MotoGP Belanda, Minggu (30/6/2019) kemarin. Pebalap Monster Energy Yamaha itu mengungguli Marc Marquez dan Fabio Quartararo.

Baca juga: Buka Puasa Kemenangan, Vinales Speechless

Ini jadi kemenangan pertama Vinales sejak seri Australia musim lalu. Pebalap 24 tahun itu tampil tangguh sejak selepas start dan akhirnya finis 4,854 detik di depan Marquez, kendati sempat kesulitan menyalip dan melakukan sejumlah kesalahan.

Kemenangan di Assen turut jadi penebusan sempurna atas kegagalan finis di Catalunya sebelumnya. Vinales seperti diketahui jadi korban jatuhnya Jorge Lorenzo di sana saat sedang bertarung di baris terdepan.

"Balapan Montmelo adalah titik di mana saya berpikir bahwa saya bisa benar-benar bertarung untuk kemenangan dan sepanjang akhir pekan kami sudah bekerja dengan cara yang sama. Saya merasa motornya siap untuk mencoba mengejar posisi pertama," ujar Vinales dikutip Crash.

Baca juga: Dua Yamaha di Podium MotoGP Belanda, Pacu Rossi Lebih Oke Lagi

"Di trek ini, sejak hari Jumat, saya merasa luar biasa nyaman di atas motor dan merasa tangguh sejak tujuh atau delapan putaran pertama, yang saya pikir bakal jadi kunci untuk balapan. Saya mencoba yang terbaik dan membuat banyak kesalahan saat balapan, saya kehilangan beberapa detik dari para rider di depan dan mencoba memulihkan diri secepat mungkin."

"Tapi di awal balapan memang sangat sulit situasinya. Saya tak bisa menyalip (Marquez) karena Honda sangat kuat, tapi akhirnya saya bisa menemukan ritme saya dan memahami titik-titik kuat saya. Jadi saya mencoba memaksimalkan itu. Tim bekerja sangat baik, ini bukan cuma karena pebalapnya, tim mesti bekerja dengan sangat baik juga," tambah pebalap asal Spanyol ini.

Baca juga: Berkat Vinales dan Marquez, Quartararo Dapat Pelajaran Penting di Assen

(raw/ran)