"Ada pengajuan dari daerah lain, tapi untuk MXGP of Asia tetap memilih Kota Semarang," ucap Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sadikin Aksa dalam keterangannya, Kamis (4/7/2019).
Menurut Sadikin, banyak pengajuan dari daerah di Indonesia untuk menjadi tuan rumah menjadi bahan pertimbangan penunjukkan daerah penyelenggara MXGP tahun ini. Adapun terkait dipilihnya kembali Kota Semarang, Sadikin menegaskan jika Kota Semarang dinilai menjadi salah satu penyelenggara MXGP terbaik di dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sadikin, satu-satunya sirkuit yang bisa jumping miring hanya di Kota Semarang dan kalau crosser dunia semakin ditantang, maka mereka akan semakin suka. Adapun alasan melabeli penyelenggaraan MXGP di Kota Semarang dengan tajuk MXGP of Asia karena Kota Semarang memiliki potensi pasar yang lebih besar ketimbang daerah lainnya.
"Levelnya lebih besar di Semarang dibanding MXGP of Indonesia, kita melihat penonton lebih banyak," ucap Sadikin.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi optimis jika pelaksanaan MXGP di Kota Semarang pada tahun 2019 dapat lebih baik dari tahun sebelumnnya. Menurutnya, MXGP of Asia juga menjadi rangkaian peak season event Kota Semarang untuk menarik wisatawan. Pada awal bulan ada Rakernas Apeksi, di tengah bulan ada MXGP, dan akhir bulan ada Asean School Games serta Asean Festival.
"MXGP tetap berjalan di Kota Semarang yang berbeda pelaksanaannya semula oleh IMI Jateng, tahun ini langsung oleh IMI Pusat," tegas Hendi, sapaan Hendrar.
MXGP of Asia di Kota Semarang yang akan berlangsung pada 12-14 Juli 2019 tersebut akan dihadiri oleh 41 pembalap dari 18 negara. Juara dunia MXGP tahun 2018 Jeffrey Herlings pun dipastikan akan ambil bagian setelah sembuh dari cedera. Persiapan event selama dua minggu telah dilakukan langsung oleh Youthstream sebagai penyelenggara resmi MXGP.
Baca juga: Indo MXGP Berlangsung Akhir Pekan Ini |
(idr/idr)