Marquez menuju MotoGP Jerman akhir pekan ini dengan catatan impresif. Ia tak pernah gagal menang sejak naik ke kelas primer di 2013 silam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil itu patut membuat Marquez percaya diri, tapi di satu sisi ada sedikit kekhawatiran darinya. Tahun lalu ia adalah satu-satunya penunggang mesin Honda di tujuh terdepan.
"Filosofi yang sudah kami ikuti selama dua tahun terakhir adalah kami mencoba konsisten di seluruh trek. Itulah cara kami bekerja dan kita sudah melihat tahun lalu kami memenangi balapan, tapi posisi dua dan tiga adalah Yamaha dan empat, lima, enam, dan tujuh adalah Ducati. Itu berarti sesuatu," ujar Marquez dikutip Crash.
"Kami tahu titik-titik unggul yang kami punya dan kami tahu titik-titik lemahnya. Kami sedang mencoba meningkatkan titik lemah kami. Tapi seperti di Assen, kami kesulitan sepanjang akhir pekan namun di balapan kami ada di depan sana sampai akhir, jadi ini adalah hal terpentingnya."
"Kita akan lihat sepanjang akhir pekan dan lawan-lawan kami akan menunjukkan ke kami posisi-posisi dan level-level mereka. Targetnya adalah mencoba bekerja di jalan terbaik dan kompetitif sejak awal, lalu kita akan lihat bagaimana pada hari Minggu," imbuhnya.
Baca juga: 'Honda Mesti Perbaiki Banyak Sisi Motor' |
(raw/nds)