Rossi harus puas finis di posisi delapan pada balapan MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (7/7/2019) malam WIB kemarin. Dia naik tiga tempat dari posisi startnya.
Meski mengakhiri rangkaian puasa poinnya --Rossi gagal finis di tiga balapan sebelumnya-- rider Monster Energy Yamaha ini menghadapi situasi yang pelik. Catatan waktunya di MotoGP Jerman kali ini merosot jauh dari tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini catatan waktunya adalah 41 menit 27,386 detik, lebih dari 20 detik catatannya tahun lalu yakni 41 menit 7,215 detik.
Sebagai perbandingan, Marc Marquez yang kembali menjadi juara juga mengalami penurunan catatan waktu, namun tak sedrastis itu. Musim lalu pebalap Repsol Honda itu mencatatkan 41 menit 5,019 detik, sementara tahun ini 41 8,276 detik atau sekitar 3 detik lebih pelan.
Jeda tengah musim pun menjadi waktu untuk Rossi dan Yamaha mencari tahu, ke mana hilangnya 20 detik tersebut.
"Kami perlu menganalisis datanya dan memahami penyebab ini, karena saya tak merasa nyaman dengan motor dan saya jauh lebih lambat dari tahun lalu. Hari ini saya lebih lambat 20 detik dari waktu balapan saya tahun lalu," ujar Rossi dikutip Crash.
"Ini sangat sulit dipahami, kami perlu menemukan sebuah jalan. Kami perlu menemukan motor kami lagi. Kalau hari ini saya secepat tahun lalu, tapi saya cuma finis kedelapan karena pebalap-pebalap lainnya membuat progres dan 20 detik lebih kencang dari tahun lalu, Anda bilang 'mungkin ini sudah berakhir Rossi, ini sulit'."
"Tapi saya 20 detik lebih lambat dari catatan waktu saya sendiri tahun lalu. Bukan lima tahun lalu lo. Dan saya merasa dalam kondisi yang bagus, merasa konsentrasi, termotivasi. Tapi saya tak punya sentuhan dengan motornya," tandas pebalap 40 tahun ini.