IBL Wacanakan 3 Pemain Asing di Tiap Klub Demi Kerek Timnas

Jakarta - Indonesian Basketball League (IBL) mewacanakan tiga pemain asing dalam setiap klub musim depan. Pelatih NSH yang juga menangani Timnas basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati, melihat ada sisi positif dan negatif usulan itu.

PP Perbasi terus menggeber persiapan menuju FIBA World Cup 2023. Mereka juga menggelar rapat terkait program percepatan Timnas.

Dari rapat itu,salah satu upaya untuk mendongkrak performa pemain Timnas adalah melalui peningkatan kualitas IBL. Perbasi meyakini penambahan pemain asing bisa mengerek kualitas pemain lokal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu menilai wacana itu mengandung sisi positif dan negatif. Dia pun meminta agar Perbasi betul-betul menggodok rencana itu secara matang agar pemain lokal tak kehilangan menit bermain.

"Kalau saya senang-senang saja karena mengurangi beban. Dalam arti, semua pemain lokal yang bagus-bagus ada di tim besar, sementara tim kecil dapat sisa. Jadi, rencana itu bagi saya tidak masalah," kata pelatih tim NSH Jakarta, Wahyu Widayat Jati, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuning, Senin (8/7/2019).

"Semisal setiap tim boleh menggunakan tiga pemain asing, tetapi yang bisa diturunkan hanya dua atau satu pemain. Jangan seperti kejadian musim lalu, saat kami di semifinal hanya boleh memakai satu pemain asing, sementara satu asing lainnya cedera. Tetap saja sendiri karena lokal kami starting-nya oke, hanya di cadangan yang kurang. Berproses lah," dia menjelaskan.

"Cara lain, satu pemain asing, duanya menjadi cadangan. Jadi yang bisa main hanya satu saja, toh sama saja tidak mengurangi minute play-pemain lokal. Sebab, pemain asing hanya bisa diganti dengan pemain impor juga. Sebab, bagaimana pun kami perlu transfer ilmu dari mereka juga," ujar dia.

"Kembali lagi soal kualitas pemain asing itu juga harus diperhatikan. Apalagi, musim lalu mereka juga luar biasa," dia menambahkan.